Mohon tunggu...
Hanifah Nur
Hanifah Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Seorang yang sedang berfokus pada pengembangan diri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sindrom Gagal Move On

15 Juni 2023   21:00 Diperbarui: 15 Juni 2023   21:01 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Hola guys ! Pernah ga sih kalian denger istilah 'Post Power Syndrome'? Atau pernah denger cerita orang kaya yang frustasi saat dia jatuh miskin ? Ok jadi gini PPS itu adalah keadaan dimana seseorang itu hidup dalam bayang-bayang kebesaran masa lalunya dan seakan tidak bisa menatap realita yang ada saat ini, atau orang lebih sering menyebutnya 'Sindrom Pensiun'. Meskipun namanya 'pensiun' tapi ga menutup kemungkinan kalau anak muda juga akan menderitanya. Walaupun namanya 'power' tapi, sindrom ini tak hanya berkaitan dengan kekuasaan saja melainkan dikonotasikan sebagai sosok yang tadinya aktif dan banyak kegiatan mendadak kehilang semuanya sehingga timbul ketidaknyamanan. Sebenarnya sindrom ini bukanlah hal yang baru bahkan ada disekitar kita hanya saja kita tidak tahu namanya, yaitu hidup dalam bayang-bayang masa lalu.


        Menurut riset orang- orang yang rentan terhadap PPS antara lain : orang yang gila hormat, yang menempatkan kekuasaan menjadi segalanya baginya, dan pria biasanya lebih rentan terhadap PPS daripada wanita. Penderita PPS selalu ingin mengungkapkan betapa bangganya dengan masa lalunya yang dilewatinya dengan jerih payah yang luar biasa ( menurutnya). Gejalanya biasanya bermacam-macam diantaranya bisa jadi marah, mudah tersinggung, iri atau sebel, dan apapun yang orang kerjakan selalu salah dimatanya. Nah, jika terus berlarut - larut bisa menyebabkan gangguan mental yang lebih berat bagi penderita dan sudah tentu penderita PPS ini butuh psikoterapi. So, untuk menghindarinya maka kita haruslah untuk selalu belajar mensyukuri takdir yang Tuhan gariskan, janganlah terlalu banyak mengharapkan sesuatu, menganggap segala rezeki yang kita miliki adalah 'titipan tuhan' dan tak menutup kemungkinan bahwa sang 'Pemilik Sesungguhnya' memintanya kembali kepada-Nya.

Jangan lupa bersyukur hari ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun