"ikut aku"
Aku berjalan menuju lapangan basket. Semalam aku mencari tahu siapa sosok pacar Anita. Tidak butuh waktu lama untuk mencari tahu seseorang yang masih dalam lingkup satu sekolahan.
Dari kejauhan terlihat Agung sedang berlutut dikaki Anita. Bukti cinta yang luar biasa.
"mereka masih dalam ikatan, Dito" kataku menjelaskan.
"mereka sudah mengakhiri hubungannya, Lisa" katanya membela.
"sejak kapan?"
"sudah lama"
"dia baru mutusin Agung tadi, aku tau sendiri dari Agung. Kamu bisa baca chattingan aku dan Agung"
Aku meninggalkan Dito dan bergegas pulang. Mengatakan yang sebenarnya ternyata tidak membuat Dito sadar bahwa dia telah dipermainkan. Berbagai bukti telah aku sampaikan bahwa Anita banyak membohongi dirinya.
Usaha yang sia-sia, ternyata aku yang telah dikenalnya selama ini tidak cukup membuat dia percaya apa yang aku ucapkan. Sebulan berlalu rasanya tidak cukup untuk membuat aku melupakannya.
Kamarku menjadi tempat favorite menyendiri, namun ramai bising di kepala mengingat penghianatannya.
Drettt....
Ponselku bergetar.
Dito : aku minta maaf, ternyata kamu benar