"mereka belum putus dan Anita merencanakan untuk mutusin Agung besok"
Sampai di rumah aku merebahkan badanku di kasur menatap langit-langit dinding dan sesekali mengecek setiap notif yang masuk pada ponselku. Berharap pesanku di jawab oleh Dito.
Nihil. Sudah pukul 7 malam saat aku mengecek ponselku kembali tak ada pesan darinya. Badan dan pikiranku lelah aku mencoba untuk tidur lebih awal. Berharap besok bisa bertempur dengan kenyataan yang kadang tidak sesuai harapan.
Dreettttt...
Ponselku bergetar, sayu-sayup aku membuka mata. Membuka layar kunci ponsel dan jam menunjukkan pukul 1 pagi.
Dito : maaf sayang baru balas pesanmu
Lisa : tidak apa, kamu belum tidur?
Dito : aku baru mau tidur habis mengerjakan tugas, bye sayang. See u
***
Pagi ini jam pertama mata pelajaran olahraga. Aku dan teman-temanku berkumpul di lapangan basket. Seperti biasa ritual pagi dimulai. Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan satu lagu nasional sebelum guru datang.
"lis, dipanggil pak Dimas tuh" kata Riko padaku