Mohon tunggu...
hanifa hafiza
hanifa hafiza Mohon Tunggu... mahasiswa -

because I love my mother, wherever I am I will fight for her happy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Artikel Ilmiah, Bayi "Premature"

8 Desember 2017   00:05 Diperbarui: 8 Desember 2017   00:12 2061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada enam aspek  perkembangan  anak usia dini. Pertama aspek kognitif, aspek motorik, aspek bahasa, aspek sosial-emosional, aspek seni, dan aspek moral dan agama. 

Bayi prematur adalah bayi yang lahir kurang dari usia kehamilan yang normal (37 minggu) dan juga bayi mengalami kelainan penampilan fisik. Kelahiran prematur dapat disebabkan karena adanya masalah kesehatan pada ibu hamil maupun pada janin itu sendiri yang merupakan faktor risiko dari terjadinya kelahiran prematur.

 

Daftar pustaka

Dewi, R. (2005). Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta.

fadillah, m. (2014). Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-RuzzMedia.

Saccharian, R. M. (2004). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Soehermawan, D. (2002). Faktor Risiko Partus Prematurus di RSUP Dr. Karina. . Semarang.

Wong, D. L. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediarik. Jakarta: EGC.

Yusuf, S. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun