Filosofinya adalah memberikan "kemerdekaan" kepada guru dan
sekolah untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan, minat, dan
potensi peserta didik.
Kurikulum ini mulai diterapkan ketika saya kelas 12 SMA, kurikulum
merdeka menerapkan tidak adanya penjurusan kelas seperti: Bahasa, IPA,
IPS, Keagamaan, dll. Tak hanya itu saja, kurikulum ini juga menerapkan 6
aspek utama yang menjadi fokus pembahasan, yang dimana pembahasan
pertamanya sangat selaras dengan tujuan pendidikan Islam:
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
2. Berkebangsaan Global.
3. Bergotong Royong.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!