Pada Jumat (31/7/2020), telah dilaksanakan perayaan hari raya Idul Adha bagi para umat Islam. Umumnya, di Indonesia diadakan pemotongan hewan kurban berupa kambing dan sapi. Setelah pemotongan hewan kurban tersebut, daging akan didistribusikan ke warga. Hal ini sering kali menyebabkan keresahan bagi para ibu rumah tangga yang tidak langsung mengolah daging dan khawatir akan kualitas daging yang menurun. Lantas, bagaimana cara menyimpan daging agar kualitasnya tetap terjaga? Simak beberapa langkah di bawah ini :
Hal ini dikarenakan kualitas jeroan lebih mudah menurun dibandingkan dengan daging. Sehingga, apabila disimpan secara bersamaan akan menimbulkan penurunan kualitas dini bagi daging.
Mencuci daging tidak akan membunuh bakteri. Melainkan, hanya akan membawa air beserta bakteri masuk ke dalam pori-pori daging. Tenang saja, hal ini bukan berarti bakteri akan ikut masuk ke dalam tubuh saat disantap, karena kuman dan bakteri akan terbunuh ketika diolah. Selain itu, perhatikan juga etika batuk dan bersin agar daging tidak terkontaminasi.
Bagilah daging sesuai porsi penyajian. Hal ini akan menghindari terjadinya pembekuan daging yang sudah dicairkan. Daging yang masuk dan keluar kulkas berkali-kali akan menurunkan kualitas daging karena dapat terinfeksi dengan bakteri yang terdapat di udara dan membuatnya cepat busuk.
Pastikan wadah yang digunakan kedap udara. Apabila tidak memiliki wadah kedap udara, plastik biasa dapat menjadi solusi. Caranya adalah dengan menenggelamkan bagian plastik bersih yang sudah terisi daging ke dalam air sehingga udara tervakum, lalu ikat plastik dengan rekat.
Tandai daging dengan label yang menunjukkan tanggal saat dimasukkan ke kulkas. Sehingga, dapat diketahui kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi daging tersebut. Pada umumnya, daging baik dikonsumsi sebelum 3-5 hari berada di kulkas. Sedangkan, dapat bertahan 1-4 bulan jika disimpan dalam freezer. Namun, akan lebih baik apabila dikonsumsi secepatnya.
Jangan langsung memasukkan daging ke dalam freezer. Namun, sebaiknya didinginkan terlebih dahulu di bagian kulkas dengan suhu yang lebih tinggi. Hal ini akan menghindari perubahan suhu yang tiba-tiba sehingga tidak merusak kualitas daging.
Suhu rendah terkonsentrasi pada bagian bawah kulkas. Maka, ada baiknya untuk meletakkan daging di rak paling bawah agar dapat membeku dengan baik.
Jika sudah mengikuti langkah-langkah tersebut, pastinya kualitas daging anda akan terjaga dengan baik dan tahan lama. Meskipun demikian, ada baiknya apabila anda mengosumsi daging secepatnya, karena daging masih berada dalam kualitas terbaiknya.