Pada siang hari jalanan malioboro cukup sepi dan lengang, tempat duduk yang biasanya penuh orang dan banyak yang berlalu lalang di trotoar untuk sekedar berfoto ria itu hanya bisa diitung jari. Tetapi menjelang sore dan berbuka jalanan mulai ramai dari orang yang ingin ngabuburit di alun alun kidul, jogokaryan dan sekitarnya.
"Dengan datang nya bulan ramadhan ini, wajar saja jika malioboro menjadi sepi. Disamping masih ada aroma pandemi, sejujurnya bulan ramadhan membuat beberapa orang mengakibatkan malas untuk melakukan aktivitas, terlebih lagi malioboro merupakan wisata yang terbilang panas untuk siang hari" tutur salah satu pengunjung malioboro dan merupakan warga jogja.
Ia juga menambahkan dengan adanya banyak kegiatan yang berbau ibadah orang menjadi lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dan mungkin hari menjelang lebaran jalanan malioboro akan semakin ramai dan padat baik orang yang sengaja datang untuk berlibur atau yang pulang ke kampung halaman.
Sepinya pengunjung di awal bulan puasa memang sudah menjadi hal yang biasa dan menjadi kebiasaan selama bertahun tahun, namun kondisi ini tentu tidak akan bertahan lama.
Bersiap menghadapi lonjakan pengunjung setelah lebaran
Banyak orang yang menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu tempat dan hal wajib dikunjungi saat liburan tiba. Jalanan Yogyakarta yang biasanya penuh dan padat oleh kendaraan saat liburan akan ditambah semakin padat dengan banyaknya bus bus besar yang berlalu lalang.
Pariwisata jogja sekarang ini sudah cukup memadai dan maju seperti malioboro yang sudah tertata rapi dan menarik, daerah kaliurang yang sudah cukup menyenangkan dikunjungi untuk bermain dan berekreasi.
Momen setelah lebaran juga pastinya salah satu momen yang sangat ditunggu bagi para pedagang di tempat wisata tersebut. Pendapatan yang menjadi keuntungan bisa naik berkali kali lipat.
Untuk menghadapi lonjakan pengunjung pihak pemerintah Yogyakarta sudah melakukan beberapa persiapan untuk menghadapinya. Salah satunya dalam penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan yang berkunjung ke malioboro.
Tak lupa juga pihak pemerintah akan melaksanakan pemantauan prokes di delapan titik yang ada di kawasan Malioboro, termasuk scan aplikasi Peduli Lindungi dan pengecekan suhu.