Rumah sakit menjadi tempat di mana orang sakit dirawat untuk pemulihan dan penyembuhan terhadap sakit yang diderita. Jika tidak dijaga kebersihannya, maka hal ini akan sangat membahayakan bagi seluruh orang yang berada didalamnya seperti pasien, tenaga medis, dan para pengunjung.
Pemulihan kesehatan pasien salah satunya bergantung pada lingkungan rumah sakit yang bersih. Karena rumah sakit menjadi tujuan bagi para pasien untuk sembuhan dari penyakitnya dan bisa hidup sehat kembali. Bahkan dengan menjaga kebersihan secara baik, hal ini akan menjadi salah satu penilaian dari mutu rumah sakit itu sendiri.
Infeksi terkait pelayanan kesehatan (Health Care Associated infentions) yang selanjutnya disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana saat masuk tidak ada infeksi tapi muncul setelah pasien, pengunjung bahkan tenaga medis pulang dari rumah sakit, hal ini terkait dengan proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan Kesehatan itu sendiri. Unit  Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan bertujuan untuk melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung yang menerima pelayanan kesehatan serta masyarakat dalam lingkungan di fasilitas kesehatan dengan cara memutus siklus penularan penyakit infeksi melalui kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi.
Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Tidak bisa dipungkiri bahwa di tempat mana pun, kebersihan harus selalu diprioritaskan, tidak terkecuali di rumah sakit yang merupakan tempat yang seharusnya diperhatikan dengan baik akan kebersihannya. Lingkungan yang nyaman secara tidak langsung akan mempercepat kesembuhan, memudahkan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada pasien, mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi silang, menumbuhkan kepercayaan dan kesan baik kepada pasien dan keluarganya maupun masyarakat terhadap rumah sakit. Saat kondisi rumah sakit tersebut bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah dan bau
Untuk mendukung proses penyembuhan pasien selama masa perawatan dan menjalani pengobatan, kebersihan ruang perawatan pasien merupakan salah satu komponen yang mutlak dilakukan dalam kewaspadaan standar,. Cara menjaga ruang perawatan pasien agar bersih dan tertata rapi dengan melakukan pembersihan rutin setiap hari meliputi pembersihan  lantai, dinding, permukaan meja, tempat tidur pasien dan langit-langit ruangan serta peralatan lain dengan lap lembab / kanebo dengan bahan disinfektan tingkat rendah yang disesesuaikan dengan zona risiko minimal sehari sekali.
Tugas tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas cleaning servis saja,namun semua orang yang berada diruang tersebut juga bertanggung jawab untuk mempertahankan kebersihan dengan didasari rasa kesadaran yang merupakan wujud budaya bersih yang meliputi membuang sampah, menaruh barang pada tempatnya dan tertata rapi, dalam kondisi siap digunakan, serta tidak mencampur barang yang sudah bersih dan kotor.
Kesadaran budaya hidup bersih tidak hanya akan mendukung kesembuhan bagi para pasien saja, tetapi juga memberikan suasana yang nyaman bagi siapa saja yang berada di lingkungan rumah sakit, baik tenaga medis maupun pengunjung. Bahkan dengan menjaga kebersihannya akan bisa membangun citra pelayanan yang baik bagi rumah sakit itu sendiri..
