Mohon tunggu...
Thecutecat Pujianto
Thecutecat Pujianto Mohon Tunggu... -

Seorang muslim.. \r\nKomentator di kompas.com \r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo dan Hitler

22 Mei 2014   16:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:14 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1400727027780524271

Nasib setiap bangsa terletak ditangannya sendiri. kalau kita melongok sejarah, banyak kita temui bangsa yang hancur karena salah memilih pemimpinnya.

Contoh Jerman saat menjadikan Hitler kanselir.
Bangsa kuat ini harus mengorbankan jutaan nyawa dalam perang, sekaligus menciptakan bencana bagi seluruh dunia.

Prabowo dengan 3 kasus beratnya adalah contoh lain.
Saat kita memilih SBY, kita sudah salah karena dia memang tak akan mau mengusut kasus PS.
SBY sadar jika ia akan melukai banyak pihak di TNI jika mau kasus itu tuntas.
Ada potensi juga anaknya akan jadi sasaran banyak pihak yang mau melindungi dirinya sendiri.
Harga yang sangat mahal itu sulit dikorbankan SBY demi kepentingan para korban semata.

Berbahayanya Korsa

Korsa adalah semangat saling melindungi antar prajurit, baik dimedan tempur atau diluarnya.

Jiwa korsa dan semangat setia komando adalah sebab lain kekacauan.
Prajurit memang sudah tertanam kedua hal itu.

Contohnya jika ada tentara yang mencuri  harta anda, lebih kecil kemungkinannya pelaku akan dihukum daripada oleh non TNI karena kesatuannya pasti berusaha melindungi.

Prabowo dan Premanisme

Hal buruk lain dengan terpilihnya Prabowo adalah makin kuatnya preman.
Prabowo dikenal dekat dengan preman, bahkan memiliki organisasi underbow GRIB yang diketuai dan menampung para preman.

Para preman selama ini banyak melakukan pemerasan pada pelaku usaha, terutama properti, hiburan malam dan pertambangan.
Jika Prabowo terpilih, maka GRIB dan para preman pasti bersorak senang sedangkan dunia usaha pasti ketakutan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun