Mohon tunggu...
Dannu W
Dannu W Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Natural Talent

Suka nulis, fotografi, bersepeda, kadang nongkrong sambil ngopi kalau gak ada ganti teh anget

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Kenapa Jangan Dulu Beli Mobil meskipun Harganya Murah?

29 September 2020   16:07 Diperbarui: 30 September 2020   09:42 5135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mobil atau kendaraan roda empat ini kerap kali menjadi sebuah "identitas" bagi seseorang. Semakin "kinclong" mobilnya, maka semakin tinggi "identitas" seseorang. Namun tidak sedikit juga yang menganggap bahwa mobil kini seperti remah-remah gorengan pisang yang mudah didapatkan dengan cicilan dan DP (down payment) ringan.

Beberapa hari kebelakang ada wacana bahwa bakalan ada relaksasi untuk pajak kendaraan roda empat ini. Yang katanya harga mobil 500 jutaan bisa jadi setengahnya bahkan turun 300 jutaan.

Lalu, apa kesempatan yang dilihat banyak orang ? Ya, beli mobil.

Tapi jangan dulu terpancing dulu deh ingin beli mobil meskipun tetangga atau teman kerja udah pada pakai kendaraan roda empat. Kenapa demikian?

Ada faktor yang kadang dikesampingkan bahkan dikata "cuma itu doang" sama beberapa kalangan (mungkin banyak orang).

Apa saja sih faktor yang kiranya harus difikirkan ketika kamu beneran mau beli mobil?

Setidaknya saya bagikan pengalaman saya waktu dulu mau beli mobil.

Pertama, mobil memiliki ukuran yang cukup besar.

Meskipun sekelas LCGC, tapi Anda harus perhatikan dimana dan bagaimana cara menyimpannya. Jangan sampai Anda punya mobil tapi gak punya tempat menyimpannya.

Masih manusiawi dan berakal sehat kalau mau menyisihkan uang untuk sewa garasi ketimbang "parkir" di jalan komplek yang notabene itu jalan bukan cuma punya nenekmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun