Oh Amelia, gadis cilik lincah nian. Tak pernah sedih, riang selalu sepanjang hari.
Mendadak tercekat dan mata memanas ketika ingatan bergulir ke lagu itu. Pasalnya, lagu Amelia itu mengingatkan pada kisah Miila Amelia, bocah kecil kelas VI SD dari Kaliwungu, Kendal.
Mila Amelia.. gadis kecil yang seharusnya akan mengikuti ujian nasional itu telah berpulang mendahului kita. Namun ada beberapa pelajaran yang dapat kita petik bersama.
Jangan pernah memandang remeh tanda sekecil apapun dari putra/putri kita tentang kesehatan mereka. Senin (27/10) Mila Amelia pulang sekolah dalam keadaan (terlihat) sehat dan tidak mengeluh sakit apapun. Senin (27/10) malam Mila Amelia mendadak panas dan terus berlanjut hingga Selasa (28/10) pagi dan tidak sekolah selama dua hari.Kamis (29/10) siang, setelah sempat tak sadarkan diri dan mengeluh pusing. Hasil rontgen menunjukan bagian kepala belakang menunjukan ada tulang bergeser dan kritis.
Ternyata, Mila Amelia saat di sekolah Senin (27/10) sempat menegur teman laki-lakinya yang menyobek LKSnya. Karena marah temannya tersebut memukul bagian atas punggung korban.
Pelajaran terpenting lainnya adalah terus mengingatkan, mengajarkan dan mendidik mental anak-anak kita agar tidak mudah marah dan memukul. Struktur tubuh anak tentu berbeda dengan orang dewasa. Bisa berakibat fatal sebuah pukulan yang dilakukan dengan kemarahan.
