Beredar Keripik Pisang Narkoba di Bantul Yogyakarta
Oleh Handra Deddy Hasan
Penulis adalah salah seorang penggemar camilan keripik pisang. Keripik Pisang menjadi salah satu panganan favorit karena selain renyah, berasa sekaligus bergizi karena terbuat dari buah pisang.
Alangkah terkejutnya penulis ketika melihat dalam pemberitaan bahwa camilan keripik pisang digunakan oleh penjahat untuk membuat produk untuk menyarukan narkoba.
Kepala Bereskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widata di Pedukuhan Palem, Kelurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan peredaran narkoba berbentuk produk keripik pisang.
Selain narkoba berujud keripik pisang, Polisi juga menemukan narkoba cair berupa happy water.
Konferensi pers dilakukan Polisi persis di halaman rumah yang dijadikan tempat memproduksi happy water oleh penjahat ( Kompas, Sabtu 4 November 2023).
Tujuan para penjahat untuk membuat narkoba berujud keripik pisang atau produk konsumsi sehari-hari lainnya agar Penegak Hukum terkecoh ketika narkobanya diperdagangkan.
Sehingga perdagangan illegal narkoba bisa bebas dan leluasa karena dianggap hanya sebagai camilan keripik pisang halal yang dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari.
Jadi penjahat memilih untuk tidak menggunakan cara konvensional dalam peredaran narkoba karena alasan keamanan, efisiensi, dan untuk menghindari deteksi oleh pihak berwenang.