Bagi peneliti, DS membuka ruang untuk eksplorasi ilmiah yang berdampak nyata, sedangkan bagi praktisi, pendekatan ini meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya dasar ilmiah dalam pengambilan keputusan.
***
Design Science menawarkan pendekatan yang efektif dan terstruktur untuk menjembatani kesenjangan antara riset dan praktik dalam software engineering. Melalui penciptaan artefak yang bermanfaat secara langsung dan validasi dalam konteks nyata, pendekatan ini menjawab tantangan relevansi dan keberterimaan hasil riset oleh industri. Kolaborasi yang erat antara peneliti dan praktisi menjadi kunci keberhasilan implementasi DS. Dengan mengadopsi pendekatan ini secara luas, dunia akademik dan industri dapat saling menguatkan dalam menghadapi kompleksitas pengembangan perangkat lunak di era digital saat ini.
Refrensi
Hevner, A. R., & Chatterjee, S. (2010). Design science research in information systems. In A. R. Hevner & S. Chatterjee (Eds.), Design research in information systems: Theory and practice (pp. 9--22). Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-5653-8_2
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI