Mohon tunggu...
Hana Widya Ningrum
Hana Widya Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya memiliki minat dalam melakukan hal baru terutama di bidang teknologi, Selain itu, saya juga memiliki hobi membaca buku, yang bisa menambah wawasan baru dan memperluas cara berpikir. Saya juga menyukai drama korea dan musik K-pop, yang menjadi hiburan favorit saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evaluasi Logitudinal terhadap Maintainability Perangkat Lunak Open Source Menggunakan Model Kualitas Perangkat Lunak

15 April 2025   07:55 Diperbarui: 15 April 2025   07:55 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Software Maintenance. Sumber : Freepik


Perangkat lunak open source (OSS) telah menjadi bagian penting dalam ekosistem teknologi informasi global. Dengan pertumbuhan komunitas pengembang yang terus meningkat dan adopsi luas dalam berbagai bidang, OSS tidak hanya dipilih karena biayanya yang rendah, tetapi juga karena fleksibilitas, ketersediaan kode sumber, dan inovasi yang terbuka. Namun, seiring berjalannya waktu, kualitas OSS menjadi fokus perhatian, terutama dalam hal maintainability atau kemampuan pemeliharaan.

Maintainability merujuk pada seberapa mudah sebuah perangkat lunak dapat diperbaiki, dimodifikasi, atau ditingkatkan. Dalam siklus hidup perangkat lunak, aspek ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan dan relevansi sistem. Tanpa maintainability yang baik, perangkat lunak rentan mengalami penurunan performa, peningkatan jumlah bug, dan ketidakmampuan dalam mengikuti perkembangan kebutuhan pengguna.

Salah satu cara efektif untuk menilai maintainability adalah dengan melakukan evaluasi longitudinal, yaitu penilaian yang dilakukan secara berkala selama periode waktu tertentu. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat perubahan kualitas perangkat lunak dalam jangka panjang. Artikel ini membahas pendekatan evaluasi longitudinal terhadap maintainability OSS dengan menggunakan model kualitas perangkat lunak yang telah distandardisasi, seperti ISO/IEC 25010.

Model Kualitas Perangkat Lunak

ISO/IEC 25010 adalah model kualitas perangkat lunak yang terdiri dari delapan karakteristik utama, yaitu: 

1. Functional Suitability (Kesesuaian Fungsional) 

Menunjukkan sejauh mana perangkat lunak menyediakan fungsi-fungsi yang memenuhi kebutuhan pengguna sesuai dengan yang ditentukan dalam spesifikasi.

2. Performance Efficiency (Efisiensi Kinerja) 

Mengukur kinerja sistem perangkat lunak terkait waktu respons, penggunaan sumber daya, dan kapasitas sistem dalam kondisi tertentu.

3. Compatibility (Kompatibilitas) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun