Misalnya, mengumpulkan istri kepala desa se-kecamatan untuk membuat acara pengukuhan bunda literasi desa. Kemudian merancang kegiatan bersama di masing-masing desa dengan simpul atau kader penggerak literasi yang sudah ada.Â
Termasuk adanya dukungan anggaran pendanaan melalui APBDes untuk membuat taman baca atau perpustakaan di desa. Dengan adanya Gerakan literasi yang dilakukan oleh tokoh formal local diharapkan bisa mendenyutkan Gerakan literasi sampai tingkat bawah.
Jadi jangan sampai, para bunda yang sudah dilantik ini diam tiada bergerak. (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!