Selama menghadapi pandemi Covid-19, sektor pariwisata sangat lesu yang berakibat pula pada kondisi ekonomi negara Indonesia. Selama itu terdapat gebrakan inovasi salah satunya virtual tour atau wisata virtual. Wisata virtual hadir dengan menyesuaikan kondisi yang saat itu terjadi dengan pemanfaatan teknologi yang ada. Banyak kelebihan dan kekurangan dari adanya inovasi ini, namun apabila lebih dikembangkan, bisa menjadi sarana baru bagi kemajuan sektor pariwisata.
Mahasiswa yang dibekali kemampuan teknologi bisa mengambil peran ini untuk lebih mempromosikan, aktif mengajak seluruh masyarakat Indonesia ataupun dunia, dan meningkatkan lagi fitur-fitur wisata virtual agar lebih kreatif serta mampu memicu pertumbuhan ekonomi bagi negara.
Peran mahasiswa demi kemajuan berbagai sektor sangatlah banyak manfaat yang dirasakan. Apabila mahasiswa secara sadar akan perannya, betapa banyak inovasi-inovasi baru yang tercipta. Kemudahan inovasi sejalan dengan datangnya era society 5.0. Era society 5.0 tidak semata-mata bergantung pada kemajuan teknologi, namun manusia juga harus mengimbanginya demi mewujudkan masyarakat yang makmur. Kemakmuran dihasilkan dari generasi yang produktif. Generasi produktif saat ini didominansi mahasiswa, maka dengan adanya era society 5.0 komponen manusia yang berkualitas bisa didapat dari mahasiswa yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan menjadi penggerak kemajuan suatu bangsanya.