Gedung Linuhung adalah gedung para guru yang diharapkan memiliki ilmu yang mumpuni dan linuhung sesuai namanya ( Dr. H. Purwanto M.Pd)
Bagi anda seorang pendidik & tenaga kependidikan yang berada di daerah Kabupaten Purwakarta tentunya tidak akan merasa asing dengan nama gedung ini.
Gedung ini tadinya adalah gedung kesenian bale guru linuhung saja dan belum menjadi gedung dinas pendidikan yang selesai di bangun pada bulan Januari 2017, diresmikan tanggal 20 Oktober 2017.
Ya, Gedung Bale Guru 'Linuhung' namanya berada di lokasi Gg. Beringin sebelum atau di samping gedung PGSD UPP2 Purwakarta FIP IKIP Bandung dulunya atau sekarang bernama UPI Kampus Purwakarta.
Tepatnya di Jl. Veteran Blok Anggrek No. 17 , Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta 41115, dulunya adalah lokasi sekolah SMK Bhakti Praja Purwakarta ketika saya masih sekolah tingkat SMK.
Lokasi gedung ini sangat strategis berada di dekat pusat kota, dengan lokasi terdekat selain kampus UPI juga dekat dengan RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Dahulu kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta berada di dekat Dinas Pertanian yaitu di Jl. Kebon Jahe Purwakarta.
Sekarang gedung Bale Guru Linuhung juga seperangkatnya adalah kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yang menaungi beberapa komponen jenis pendidikan didalamnya.
Apa itu 'Linuhung' ?
Artinya tertinggi, mulia (kbbi.web.id) ada lagi yang menyebutnya 'memelihara' juga menurut saya adalah proses pencarian kesempurnaan / ketinggian ilmu dengan budi pekerti yang mulia.
Biasanya linuhung dikaitkan dengan keilmuan seseorang dan ketercapaian dalam hidupnya dari segi akhlak, kepribadian, kearifan, kebijaksanaan, dan lain sebagainya.
Gedung ini tutup permanen, selama pandemi Covid tidak ada kegiatan berkerumun dan ramai guru berdatangan ke gedung ini seperti tahun-tahun kebelakang, kecuali sedikit dari para pegawainya.
Tampak sepi dan beraroma tidak ada makhluk hidup didalamnya membuat saya berinisiatif menulis artikel ini. Hmmm , lets go! Chekidot!
Karena menggunakan bahasa sunda 'buhun' nama gedung ini memiliki sejuta kisah misteri yang unik untuk dibahas.
Linuhung, Gedung mewah yang dapat menampung kapasitas sekitar ratusan guru didalamnya juga memiliki tempat parkir yang luas.
Beberapa hari kebelakang setelah launchingnya program Tatanen di Bale Atikan, juga prestasi yang bermunculan menyebabkan terjadinya sebuah misteri di gedung ini.
Tapi tunggu dulu, misteri di sini bukanlah hal yang berbau klenik, melainkan adalah segudang prestasi di dalamnya, diantaranya :
1. Menjadi Dinas Pendidikan Kabupaten Terbaik Nasional
Seperti telah kita ketahui bersama, masuk lima besar Dinas Pendidikan terbaik adalah hal yang luar biasa menurut saya, dimana memerlukan ketekunan dan keuletan dalam menjalankan sebuah ide dan gagasan juga sikap konsisten yang nyata.
Berkontribusi di dunia pendidikan dan menjadikannya sebuah awal dari perubahan peradaban dan kesadaran akan kultur budayanya adalah hal yang patut diapresiasi. Jempol!
2.Mendapatkan Apresiasi dari UNESCO
Program Tatanen di Bale Atikan (TdBA) merupakan program kesadaran nyata tentang harmoni seisi bumi, tujuannya bukanlah hanya penghijauan di sekolah-sekolah, begitu sambutan dari beliau selaku pencetus gagasan TdBA.
Untuk mengembangkan potensi guru-guru dalam bidang sains juga sebagai rencana aksi global para pemimpin dunia ( Sustainable Development Goals/ SDGs) sangat selaras dengan program UNESCO dalam Intervensi Climate Change dan 17 Tujuan SDGs tersebut.
Pada hari Rabu tanggal 24 Februari 2021 kemarin, Dr. H. Purwanto M. Pd telah menerima penghargaan sekaligus menandatangani nota kesepakatan bersama Dr. Indrawati Direktur Organisasi Kerjasama Kementrian Pendidikan Asean / SEAMEO (The Southeast Asian Ministers of Education Organization) QITEP In Science Indonesia.
Kabarnya para guru honorer akan di rekrut P3K berdasarkan kebijakan dari kemendikbud, angin segar sekaligus mencemaskan ini, diapresiasi oleh kadisdik Purwakarta dengan kebijakan afirmasi melalui tanpa tes bagi yang sudah mengabdi puluhan tahun.
4.Memberikan Cinderamata Purnabakti bagi Pengawas SD.
Mengabdi tidaklah mengenal ruang, waktu dan tempat, kadisdik Purwakarta telah memberikan penghargaan Purnabakti kepada Pengawas SD yang telah Purna tugas. ( 26/02/2021)
5. Membantu Siswa yang Terdampak Bencana
Bencana longsor di Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta menjadi agenda berikutnya sepekan terakhir ini.
Memang tidak ada guru yang terdampak bencana, namun ada 28 siswa SD yang terkena dampak bencana dari 525 orang yang mengungsi dan 117 rumah yang rusak.
Dengan kejadian tersebut kadisdik tentunya merespon dengan mendatangi lokasi dan membantu secepatnya.
Dengan Kepala Dinas Pendidikan bapak Dr. H. Purwanto, M. Pd, juga Sekretaris Dinas Pendidikan bapak Didi Garnadi, S.Pd, MM.
Dengan 3 Kasubag dan 4 Kabid dan 12 Kasi, 5 diantaranya sebagai berikut :
- Kasubag Keuangan, ibu Uun Sunarti, S.Sos
- Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, ibu Sadiyah, M.Pd
- Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, bapak Drs. H. Kodar Solihat, M. Si
- Kasi Pendidikan Anak Usia Dini, bapak Eka Chandra, S. Ag
- Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan PAUD PNF, bapak Rudi Iskandar, S. Pd
Di Gedung Bale Linuhung dengan ikon 7 Poe Atikan Istimewa, Disdik Kabupaten Purwakarta memiliki jumlah komponen sekolah ( 2019-2020) sebagai berikut :
- PAUD ( Formal & Non Formal) TK sebanyak 170 sekolah & KB, SPS, TPA sebanyak 257 sekolah, total keseluruhan 427 sekolah. Jumlah siswa 6.306 siswa untuk TK dan 8.029 siswa untuk KB, SPS, TPA dengan total 14.335 peserta didik. Jumlah guru KB, SPS, TPA sebanyak 877 guru dan 463 guru TK.
- SD sebanyak 409 Sekolah, 98.883 siswa, dan 4.505 guru dengan rasio guru 1 dari 22 siswa.
- SMP sebanyak 108 Sekolah dengan 41.383 siswa, dan 1.832 guru.Â
Begitulah kisah misteri di gedung bale guru linuhung yang tidak semua kata misteri itu harus selalu dikaitkan dengan hal mistis saja.
Kata judul Misteri di sini adalah universal bahwa setiap kejadian bersejarah seperti halnya mengukir prestasi tercatat di gedung tersebut menjadi saksi.
Secara bahasa memang menyeramkan, tetapi sekali lagi mindset kita harus di ubah guna menjadikan pola pikir dan pola hidup yang lebih positif dan lebih baik lagi.
Salam
Guru Honorer
Praktisi PAUD
Purwakarta, 27 Februari 2021
(NB : Tulisan ini tayang sudah melalui ijin Bapak Dr. H. Purwanto M.Pd)
