Sehari kemarin aku menerima pesan singkat via chat pribadi yang berbunyi :
"Sis, kamu jadi kan ke Jakarta? Kalau jadi besok aku ijin cuti gak kerja, kan sekalian Minggu libur, jadi bisa main sama kamu kita nge-Mall"
Begitu kira-kira isi pesan chat dari Ling-Ling sahabatku, dan perkenalkan namaku adalah Siska.
Ling panggilan akrabnya adalah sahabatku sejak tahun 2009, dia terdampar di kota tempat aku tinggal karena diputuskan pacarnya Teo, dan mengontrak rumah dekat dengan rumahku.
Selain usahanya yang bangkrut, Ling dalam kondisi terpuruk dan terparah dalam hidupnya saat aku pertama kali mengenalnya.
Ternyata Teo (Direktur Bisnis MLM atasan saya) memutuskan hubungan yang telah sepuluh tahun terjalin dengan Ling.
Entah apa yang terjadi, Teo juga memintaku untuk jangan dekat-dekat dengannya, menyarankan untuk menjauhinya.
Hati nurani berkata lain, setelah Ling datang dengan berurai air mata dan mengisahkan semua kejadian bersama Teo, mantan kekasihnya.
Dengan rasa iba aku tetap mendampingi Ling sampai dia berhasil bangkit untuk bekerja dan kembali ke Jakarta, kepada keluarganya.
________/\/\/\/\/\/\/\_________
"TooooT!"
Suara klakson busway mengejutkanku dan sosok yang ku kenal beberapa belas tahun kebelakang hadir menyapaku dengan penuh senyuman.