Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari KRL, Penutupan Sementara Tempat Wisata Terkait Covid-19, sampai Surat Edaran Resmi Bermunculan

15 Maret 2020   12:40 Diperbarui: 15 Maret 2020   12:44 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by pdf surat edaran bupati purwakarta

Kereta Api Listrik maupun lokal tetap beroperasi ketika beberapa destinasi wisata di DKI Jakarta di tutup sementara.

Sabtu, tanggal 14 Maret 2020, perjalanan singkat saya pun di lakukan melalui transportasi darat menggunakan kereta api lokal dan Commuter line (KRL) yang sampai hari ini ketik saya kembali pulang masih beroperasi dan tidak menemui kendala, selama tetap menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan sesama manusia serta selalu membawa hand sanitizer dan menggunakan masker.

Bagi kalian yang memang harus bepergian jauh dan menggunakan transportasi umum selain menggunakan masker sebaiknya hindari kerumunan orang banyak, dan jika terpaksa dilakukan maka selain menyediakan pembersih tangan steril atau hand sanitizer serta tidak menyentuh fasilitas umum seperti gagang pintu, toilet, lift secara langsung tetapi gunakanlah alat atau media lain seperti sikut atau tissue untuk mencegah penularan secara langsung dan hindari atau tidak memegang area mata, hidung dan mulut secara langsung.

Foto by Pemprov DKI Jakarta
Foto by Pemprov DKI Jakarta
Wacana penutupan puluhan tempat wisata oleh pemprov DKI Jakarta memang baik menurut saya daripada kita mengambil resiko yang memang berakibat fatal bahkan menimbulkan kematian jika memang kita terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) tersebut, tetapi dampak dan resiko di sektor lain tetap akan sangat berpengaruh.

Upaya pencegahan dengan penutupan tempat wisata sementara tentunya akan berdampak pada perekonomian negara dan sektor wisata lainnya dengan menurunnya angka pengunjung dan pemasukan serta penambahan nilai keuangan di setiap bagian masing-masing pariwisata yang ada di Indonesia.


Tidak menutup kemungkinan juga semua transportasi di darat, laut dan udara akan mengalami kekosongan dan anjlok dari penumpangnya juga bahkan mungkin jika banyak warga negara yang terpapar bisa di tutup sementara juga. Semoga tidak .....

Ketika artikel ini saya buat jalanan di Jakarta sudah mulai agak sepi juga selain itu semua mall dan Supermarket mengalami buying panic hingga teman saya pun berencana belanja sebanyak-banyaknya kebutuhan pangan untuk jangka panjang guna menghindari virus ini. 

Virus terkait di atas menyebabkan seluruh dunia panik serta orang di kampung juga tentu akan merasakan dampaknya sehingga bermunculannya surat edaran dari pusat pemerintahanterkait wacana pemberhentian pembelajaran sementara di sekolah-sekolah.

Surat Edaran yang Bermunculan 

Foto by pdf surat edaran gubernur jawa barat
Foto by pdf surat edaran gubernur jawa barat
Setelah mengeluarkan himbauan resminya melalui Pemprov DKI Jakarta tentang penutupan sementara tempat pariwisata, maka gubernur Jawa Barat juga tidak kalah ketinggalan mengeluarkan surat saktinya yaitu surat edaran resmi kepada pihak terkait isu #Corona Virus Desease (Covid-19) Tertanggal 13 Maret 2020 nomor :200/47/HUKHAM tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap virus tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun