Desa Banyumeneng (02/10/21) -- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukkan sosialisasi mengenai pentingnya mempelajari keselamatan lalu lintas sejak dini di SD Negeri Banyumeneng 1, Desa Banyumeneng. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan tujuan untuk menambah wawasan anak-anak mengenai pentingnya mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan kesalamatan lalu lintas.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyampaian penjelasan singkat mengenai keselamatan lalu lintas dan pembagian modul pada anak-anak. Kemudian Tim PHP2D BEM FKM Undip memulai sosialisasinya kepada siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Banyumeneng 1. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara interaktif antara mahasiswa FKM Undip, anggota Tim PHP2D BEM FKM Undip yaitu Dafa Tajuddin dan Hana Wahyu, dengan siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Banyumeneng 1. Kemudian di sela-sela kegiatan sosialisasi, diselipkan juga simulasi mengenai keselamatan lalu lintas, diantaranya yaitu simulasi mengendarai motor, mengendarai mobil, hingga menyebrangi jalan raya dengan menggunakan zebra cross.
Kegiatan sosialisasi juga disertai dengan berbagai diskusi interaktif di sela-sela pelaksanaan sosialisasi. Diskusi interaktif dilaksanakan antara Tim PHP2D BEM FKM Undip dengan siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Banyumeneng 1. Hampir seluruh siswa-siswi berperan aktif dalam setiap rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Beberapa dari mereka pun memberikan pendapatnya mengenai keselamatan lalu lintas yang mereka ketahui sebelumnya serta pengalamannya disaat berkendara dengan orangtuanya di lalu lintas. Pada sesi diskusi itu pun yang membuat anak-anak mudah mengerti dan memahami atas materi sosialisasi yang disampaikan. Selain itu juga membuat anak-anak bertambah semangat saat menceritakan pengalamannya secara satu per satu dan pastinya membuat mereka bertambah pengetahuan dan wawasannya mengenai keselamatan lalu lintas.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini disambut dengan sangat baik hingga meriah oleh siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Banyumeneng 1. Terutama disaat pelaksanaan simulasi, hampir seluruh anak di kelas ingin ikut ambil andil dalam setiap simulasi yang dilaksanakan dengan penuh semangat. Sambutan yang baik juga dapat dilihat dari antusisasme yang diberikan oleh siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Banyumeneng 1 selama keberjalanan kegiatan, baik saat pelaksanaan simulasi maupun saat keberjalanan sosialisasi interaktif.
Penulis: Hana Wahyu Cahyaningtyas (25000119140413) / Fakultas Kesehatan Masyarakat / Keselamatan dan Kesehatan Kerja
