Mohon tunggu...
Hana  Anisa
Hana Anisa Mohon Tunggu... Administrasi - Tenaga Pendidik - Surakarta

Tenaga Pendidik - Surakarta - tertarik pada dunia literasi, pendidikan anak, relawan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen: Hampers Itu Sunnah, Zakat itu Wajib

10 Mei 2021   18:33 Diperbarui: 10 Mei 2021   18:36 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hampers lebaran (www.ussfeed.com)

"Iya Ta, lihat saja tumpukan hampers di kamarku ada 15 kemarin aku hitung. Belum lagi nanti kalau ada yang mengirim lagi. Dan kamu tenang aja Ta. Satu aku belikan untukmu kok" Jawa Rere sambil memakai helm.

Perjalanan pulang cukup padat merayap. Rere yang sedang asyik duduk di belakang sambil main HP tiba - tiba kaget karena Tata menghentikan motornya padahal mereka belum sampai di kos. Rere hanya terdiam lalu turun dari motor tanpa diminta. Dia melihat sebuah gedung bertuliskan Lembaga Amil Zakat. 

"Re, maaf ya mampir ke sini sebentar aja. Tadi kan aku dah nemenin kamu belanja. Sekarang giliran kamu nemenin aku ya," 

"Oke Ta. Kita mau ngapain ke sini?" tanya Rere heran.

"Aku mau bayar zakat dulu Re. Yuk kamu ikut ke dalam" Ajak Tata.

Mereka berdua berjalan bersama masuk ke kantor LAZ itu. Di dalam hati Rere merasa ada yang aneh. Baru pertama kali ini dia datang ke kantor LAZ. Begitu sampai di dalam, Tata langsung menghampiri salah satu karyawan di sana. Nayla namanya. Tata dan Nayila sudah kenal beberapa bulan belakangan. 

"Assalamualaikum mbak Nayla, apa kabar?" tanya Tata

"Waalaikum salam mbak Tata. Mau menunaikan kewajiban lagi ya?"

"hehe iya mbak. Oh iya ini temanku mbak. Kenalin namanya Rere. Dia taman kos dan teman kerjaku." 

Nayla melampaikan tangan ke arah Rere. Mereka pun saling melambaikan tangan tanda mulai berteman.

"Ini mbak zakat fitrah untuk 3 orang ya dan yang ini untuk zakat maal ku." kata Tata sambil menyodorkan sejumlah uang yang telah ia masukan ke dalam dua amplop yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun