Mohon tunggu...
Hana Afni Reihana
Hana Afni Reihana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMJ

Hobi saya adalah menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Budaya Digital dalam Hubungan Antarbudaya Generasi Muda

15 Januari 2024   01:17 Diperbarui: 15 Januari 2024   14:01 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi budaya digital, Foto: Dok

Hana Afni Reihana 

Pengantar Ilmu Komunikasi

Dr. Nani Nurani Muksin, S.sos, M.Si

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dalam era digital ini, teknologi dan akses informasi memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Budaya digital merupakan hasil pemikiran, kreativitas, dan cipta karya masyarakat yang menggunakan teknologi internet. Budaya dapat terbentuk dari beberapa unsur yaitu sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian/penampilan, karya seni, dan lainnya.

Ada tiga aspek untuk membangun budaya digital, yaitu partisipasi masyarakat dalam interaksi di ruang digital, remediasi dalam dunia digital dengan pola pikir baru dan mengubah kebiasaan lama ke dalam kebiasaan baru yang bermanfaat, serta memanfaatkan apa yang sudah ada dan membentuknya menjadi hal baru.

  • Menurut Deddy Mulyana, komunikasi antar budaya (Inter Cultural Communication) adalah proses pertukaran fikiran dan makna antara orang-orang yang berbeda budayanya.
  • Menurut Rahardjo, ketika komunikasi antarbudaya mempersyaratkan dan berkaitan dengan kesamaan dan perbedaan cultural antara pihak yang terlibat, karakteristik kultural dari para partisipan bukan merupakan fokus studi dari komunikasi antarbudaya, melainkan proses komunikasi antara inividu dengan individu dan kelompok dengan kelompok lainnya.

Untuk itu, Lewis dan Slade menguraikan tiga kawasan yang paling problematik dalam lingkup pertukaran antarbudaya, yaitu kendala bahasa, perbedaan nilai, dan perbedaan pola perilaku kultural.

Memasuki era tahun 1990 hingga tahun 2000 masyarakat dunia memasuki era digital, dengan munculnya internet, digital mobile phones, mobile data, laptop, notebook. Era digital lahir dari evolusi dalam digitalisasi yang dimana keberadaannya memberi dampak perubahan yang signifikan dalam pola kehidupan manusia sehari-hari, yang dimana sudah hampir seluruhnya bergantung pada teknologi yang dapat memudahkan aktivitas. Hampir semua dimensi kehidupan sosial masyarakat modern pun terimbas evolusi digital.

Keterbukaan dalam internet merupakan sebuah daya tarik yang sangat kuat terutama pada kalangan generasi muda, karena tidak hanya dapat membaca apa yang ada di internet melainkan juga mereka dapat memberi komentar terhadap sajian informasi yang diberitakan. Teknologi digital pada dasarnya telah mengubah cara masyarakat dalam berinteraksi dengan sesama, baik media atau hal lainnya yang berkaitan dengan budaya. Dulunya masyarakat berkomunikasi menggunakan surat-menyurat, sekarang masyarakat sudah terbiasa berkomunikasi melalui media sosial yang tidak terbatas ruang dan waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun