Mohon tunggu...
Hana Habibah Ma mun
Hana Habibah Ma mun Mohon Tunggu... Asisten dosen dan Wakil Kepala Madrasah Kesiswaan

Asisten dosen UIN Bandung dan Wakil Kepala Madrasah Tsanawiyah MTs Khoerul Umam Sumedang. Guru MAN 2 Sumedang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Profesor dan Tutor Muda membimbing Tesis Mahasiswa Pascasarjana Prodi MPI UIN Bandung

2 Oktober 2025   12:29 Diperbarui: 2 Oktober 2025   12:29 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimbingan Tesis Mahasiswa Pascasarjana (S2) Prodi MPI UIN SGD Bandung dilaksanakan di bawah naungan dosen pembimbing sekaligus guru besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu Prof. Dr. H.A. Rusdiana, M.M dibantu oleh para tutor yaitu  Hana Habibah Ma'mun, M.Pd dan Anisa, M.Pd sebagai tutor dalam penulisan tesis. Bimbingan tesis telah dilaksanakan pada tanggal 14 September 2025 di Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung.

Mahasiswa S2 sering menghadapi tantangan dalam menyusun tesis, terutama pada pemahaman metodologi dan konsistensi penulisan ilmiah. Di sisi lain, bimbingan akademik membutuhkan sinergi antara pengalaman Profesor atau Guru Besar dengan pendampingan intensif dari tutor muda. Masalah muncul ketika jarak antara teori yang diajarkan dan praktik penelitian di lapangan masih lebar, sehingga mahasiswa kesulitan mencapai standar akademik yang diharapkan.

Tulisan ini menggambarkan pengalaman kolaborasi pembimbing senior dan tutor muda dalam mendukung mahasiswa S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelesaikan tesis secara lebih efektif.

Pertama, membimbing tesis merupakan proses akademik yang menuntut kesabaran, ketelitian, dan pemahaman mendalam dari seorang pembimbing. Mahasiswa sering menghadapi kesulitan dalam menentukan fokus penelitian, merumuskan masalah, hingga memilih metode yang tepat. Di sinilah peran pembimbing sangat penting untuk memberikan arahan yang jelas agar penelitian dapat berjalan sesuai tujuan ilmiah.

Kedua, bimbingan tesis bukan hanya berfokus pada aspek teknis penulisan, tetapi juga pada penguatan karakter akademik mahasiswa. Seorang pembimbing perlu menumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, dan rasa percaya diri mahasiswa agar mereka mampu menyelesaikan penelitian dengan tanggung jawab penuh. Dengan begitu, tesis tidak sekadar menjadi syarat akademik, tetapi juga media pembentukan integritas ilmiah.

Ketiga, keberhasilan bimbingan tesis ditentukan oleh komunikasi yang efektif antara pembimbing dan mahasiswa. Pertemuan rutin, diskusi terbuka, serta pemberian umpan balik yang konstruktif dapat mempercepat proses penyelesaian tesis. Hubungan yang baik akan menciptakan suasana akademik yang sehat sehingga mahasiswa lebih termotivasi untuk menghasilkan karya penelitian yang berkualitas.

Keempat, hasil akhir dari proses membimbing tesis adalah lahirnya karya ilmiah yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pembimbing berperan penting dalam memastikan setiap tahapan penelitian dilaksanakan secara sistematis, logis, dan sesuai kaidah ilmiah. Dengan bimbingan yang tepat, tesis dapat menjadi fondasi awal mahasiswa untuk melangkah lebih jauh dalam dunia akademik maupun profesional.

Bimbingan tesis merupakan proses penting yang tidak hanya membantu mahasiswa menyelesaikan karya ilmiah, tetapi juga membentuk kedewasaan akademik dan profesionalisme mereka. Melalui arahan, komunikasi yang baik, serta pendampingan yang konsisten, mahasiswa mampu mengatasi kesulitan penelitian dan menghasilkan karya yang berkualitas. Dengan demikian, bimbingan tesis tidak sekadar memenuhi persyaratan akademik, melainkan juga menjadi sarana membangun integritas ilmiah, kemandirian, dan kesiapan mahasiswa untuk berkontribusi lebih luas dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun praktik di lapangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun