Mohon tunggu...
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Bambang Soepijanto Ingin Menjaga Kebhinekaan di Yogyakarta

4 Desember 2018   18:01 Diperbarui: 4 Desember 2018   18:05 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga kebhinekaan bukanlah perkara mudah. Ketika individu-individu yang berasal dari berbagai latar belakang, berkumpul bersama, pastilah akan timbul berbagai hubungan yang dinamis. Latar belakang tersebut bisa berupa suku, agama, ras, golongan, asal daerah, status sosial-ekonomi, dan lain sebagainya.

Berbagai sekat-sekat itu tentu saja membuat semua individu punya cara pikir yang berbeda-beda. Punya prinsip yang berbeda. Hingga punya perilaku yang berbeda. Tidak heran, pertemuan atas individu yang berbeda tersebut dalam satu kawasan tertentu, akan melahirkan sebuah hubungan yang dinamis.

Sebenarnya, berada di tengah pusaran keberagaman adalah kekayaan tersendiri. Dengan beragamnya sekelompok orang, maka akan beragam pula pandangan dan wawasan yang dimiliki. Tiap wawasan dan pandangan itu tentunya lahir dari pengalaman hidup yang berbeda-beda. Dengan begitu, kelompok ini akan lebih mapan, lebih bijaksana dalam merespon perubahan, lebih cerdas dalam mengatasi persoalan.

Di sisi lain, keberagaman juga menyimpan tantangan yang tidak ringan. Akan selalu ada ketidakcocokan dan ketidaksesuaian satu sama lain. Tiap individu ataupun kelompok tentunya mengharapkan dirinya atau kelompoknya berada pada posisi yang harus selalu nyaman, atau tidak mau rugi. Keinginan-keinginan ini, yang dibarengi dengan tidak maunya berkompromi dan berdialog, akhirnya berujung pada friksi yang tak diinginkan.

Hal inilah yang menjadi perhatian bagi seorang Bambang Soepijanto. Mantan Dirjen Planologi Kehutanan yang kini menjabat Ketua Asosiasi Panel Kayu Indonesia ini bertekad ingin mengayomi semua lapisan masyarakat Yogyakarta. Menurutnya, masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang majemuk, terdiri dari berbagai macam golongan, suku, agama, dan ras.

Bambang Soepijanto kunjungi Majelis GKI Suryodiningrat
Bambang Soepijanto kunjungi Majelis GKI Suryodiningrat
Dalam salah satu kegiatannya, Bambang Soepijanto menyempatkan diri menemui warga Kristiani Majelis GKJ Suryodiningratan. Pada kunjungan tersebut, Bambang Soepijanto menekankan pentingnya kerukunan antar umat beragama di Yogyakarta. Keberagaman menurutnya adalah ruh keistimewaan Yogyakarta dan tulang punggung dari kebhinekaan Indonesia.

Bambang Soepijanto, calon anggota DPD RI dapil DIY
Bambang Soepijanto, calon anggota DPD RI dapil DIY
Pria yang secara resmi telah maju menjadi calon anggota DPD RI dapil DIY ini mengajak warga Yogyakarta untuk menjaga keistimewaan Yogyakarta. Caranya adalah dengan mengisi kehidupan sehari-sehari dengan hal-hal positif, demi menjaga keistimewaan Yogyakarta. Tidak heran, dalam kampanyenya, Bambang Soepijanto memang mengusung jargon "Ngayomi, Ngayeni, Ngayani." Sebagai seorang calon pemimpin politik, memang sudah sepantasnya Bambang Soepijanto mengayomi semua golongan yang menjadi konstituennya. Dan itulah yang beliau lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun