Mohon tunggu...
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jemek Supardi, Bapak Pantomim Indonesia dari Yogyakarta

29 November 2018   09:33 Diperbarui: 29 November 2018   22:04 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jemek Supardi, kebanggaan Yogyakarta, isigood.com
Jemek Supardi, kebanggaan Yogyakarta, isigood.com
Enam puluh tahun lebih umur Jemek Supardi, tiga puluh tiga tahun lebih sudah ia berpantomim. Ia masih tinggal di rumahnya, bersama istri dan anak perempuannya. Semangatnya masih menggebu untuk berseni. Sehari-harinya Jemek memang hanya duduk, memandangi batu pirus, berkutat dengan angka judi, merokok tanpa henti, dan mempromosikan peti mati. 

Namun, di benaknya selalu ada pantomim. Pak Jemek Pamit Pensiun hanyalah judul dari salah satu pertunjukannya, tidak pernah ia serius untuk pensiun. Pantomim tidak ia maknai secara istimewa, hanya jalan hidup biasa yang ia sukai. "Saya sekedar suka pantomim. Karena suka dari hati, ya saya jadikan jalan hidup," pungkasnya mantap.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun