Ramadhan salah satu bulan yang sangat dinantikan oleh banyak orang, dari berbagai lapisan, baik untuk melaksanakan ibadah, atau mencari berkah dengan membuka usaha makanan, minuman ataupun lainnya.
Semangat Ramadhan dan rasa bahagia membuat perilaku konsumtif dan ini disambut oleh pasar dengan baik, sehingga apapun yang dijual laris manis.
Perilaku konsuntif di bulan Ramdhan menyisakan sampah! ya meningkatnya jumlah sampah khusus bulan Ramadhan dipicu karena pembelian makanan. Â minuman, serta kue dan sebagainya. Karenanya perlu manajemen sampah agar tidak menjadi pemandangan buruk dan membuat wajah kota semakin kusut.
Untuk itu perlu meningkatkan kesadaran bersih lingkungan, indah dan asri, maka buanglah sampah di tempatnya. Bukankah kita sering dihadapkan pada pertunjukan lempar sampah di sungai? "sambil tengok depan belakang, kanan dan kiri, lalu beraksilah lempar sampah, "horeee", seakan telah bebas dari sampah, padahal perilaku ini berbahaya, karena akan mencemari, terhambatnya parade air mengalir, meimbulkan kebuntuan dan aroma yang lumayan.
Titipkan sampang kepada petugas, perhatikan jam pengambilan sampah, bagi tukang sampah yang memiliki lebih dari satu lokasi, tentu akan dijadwal agar semua bisa terlayani dengan baik, karenanya sangat penting untuk memperhatikan dan mengetahui jadwal pengambilan sampah, siapkan sampah yang akan di buang, mengingat hari-hari ini curah hujan meningkat dan banyak genangan air, hindari pembuangan sampah di tempat terbuka, lebih baik bersamaan dengan pemungut sampah datang lalu kita tititpkan.
Pesan Ramadhan berkaitan dengan sampah "sesungguhnya Allah Senang dengan hambaNya yang bertaubat dan cinta kebersihan", pesan ini perlu diamalkan, bertaubat untuk membersihkan sampah hati dan kotoran jiwa, dan kebersihan lingkungan untuk mewujudkan keindahan dan keasrian.
Mengelola Sampah Di Bulan Ramadhan
Oleh : Hamim Thohari Majdi
Lumajang, 15 Maret 2024
Hamim Thohari Majdi @Surplus
