Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Bersama Seirama Satu Gerakan

10 Juni 2023   06:20 Diperbarui: 10 Juni 2023   07:14 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filosofi senam bersama indah dan harmoni (Hamim Thohari Majdi)

Hidup bersama tidaklah bisa dipungkiri, menjadi kebutuhan sosial yang harus dipenuhi dalam menyempurnakan kebutuhann tumbuh kembang baik secara jasad (badan), jiwa, spiritual dan sosial.

IKUTI IRAMA

Salah satu proses bersosial adalah memahami karakter lingkungannya. Sebelum melakukan tahapan adaptasi haruslah memiliki bekal pengetahuan tentang ritme kehidupan sosialnya.

Masing-masing lingkungan terbangun atas dasar kesamaan selera irama yang menjadi ruh sosial. Konsensus untuk mentaati ritme yang melegenda berasal dari proses yang panjang, berawal dari keinginan hidup  bersama, menunjukkan kesamaan-kesamaan antar individu, lambat laun merasa nyaman dengan irama yang ditetapkan.

Bahkan berkaitan dengan irama dalam konteks hidup bersama, dapat diperhatikan lahirnya lagu-lagu daerah dengan iringan musik yang beragam, misal keroncong dari betawi.  musik Jaipong khas sunda, langgam jawa, mawaris dan lainnya merupakan ciri khas kedaerahan.

Adakah hubungan antara hidup bersama dengan selera berirama ?. Dapatlah dibayangkan betapa kacaunya bila masing-masing individu yang berada dalam lingkup sosial kemudian menentukan iramanya sendiri-sendiri . 

Irama yang tertuang dalam musik memiliki makna penting dalam kebersamaan, irama mampu memperkuat identitas kelompok, menjadikan irama sebagai haluan kerja dan harmoni serta dinamika sosialnya berjalan berirama. Bila tidak ? pasti ada gejolak ?

Seperti dunyut nadi, denyut kehidupan bersama memiliki denyut, ritme dan dan irama yang disepakati dan digunakan dalam relung kehidupan masyarakatnya.

Jadilah anggota yang mampu menikmati irama dalam asingnya lingkungan, agar tidak merasa sepi di keramaian, beradaptasi dengan irama baru bukanlah membuang atau menghilangkan cita rasa irama yang sudah dimiliki, jadikanlah sebagai tambahan dan kekayaan seni.

PAHAMI GAYANYA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun