Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Belajar Mengeja Kata Terima Kasih

13 September 2022   15:09 Diperbarui: 17 September 2022   21:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ekspresi bersyukur dengan mengucapkan terima kasih. Sumber: Kompas.com

Kata "terima kasih" bukanlah hal yang baru, alias sudah ada dan sudah dikenal seiring seseorang mulai bisa mendengar, bahkan masa kanak-kanak orang tua selalu mendorong sang buah hati mengucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu dari seseorang, baik berupa materi atau jasa.

Biasanya orang tua akan meninta kepada anaknya dengan mengajukan sebuah pertanyaan "bilang apa?"  sering kali anak tidak segera menjawab lalu orang tuanya menuntun "bilang, terima ka sih", sang anak mengikuti dan menirukan apa yang diucap oleh orang tuanya, kemuadian orang tua memuji "pintar ya anak bunda".

Di masa kanak-kanak ucapan terima kasih begitu mudah diucap dan dilakukan secara spontan, polos dan kadang lucu bergantung dari kejelasan kata yang diucap oleh anak-anak. Ingat, bahwa kesalahan ucap yang dilakukan oleh anak balita bisa menghadirkan tawa yang mendengar, bayangkan bila kesalahan itu dilakukan oleh orang dewasa, justru menjadi bahan tertawaan (ejekan atau hinaan).

MAKNA KATA TERIMA KASIH

Bila dipenggal setiap kata, maka ada dua yaitu terima dan kasih, arti terima adalah menerima dan kasih adalah penuh kecintaan.  Di mata anak-anak menerima sesuatu yang membuatnya senang, menyebabkan anak mengucapkan terima kasih kepada si pemberi karena dianggap mencintai dan menyayangi dirinya.

Kata terima, menunjukkan masih ada tempat guna meletakkan dan menyimpan sesuatu, dalam hal materi berarti tersedia ruang untuk menambah kekayaannya. Sedang dalam ruang batin yaitu menyediakan diri untuk membuka hati mempersilahkan orang lain menambah isi dan merasuk dalam batinnya.

Sebagaimana makna gabungan terima kasih, maka ada nuansa batiniah (rasa) yang menyertai dalam proses transaksi. Pertama, bagi pemberi (materi atau jasa) berarti yang bersangkutan tidak membutuhkan barang yang diberikan,. Kedua, merasa ada pihak lain saat itu yang lebih membutuhkan.

Pemberian yang didorong oleh rasa sayang dan cinta akan melahirkan perasan suka cita bagi penerima, merasa dimuliakan dan dihargai. Bukan  sebaliknya, pemberian membuat orang lain semakin 'neg" karena merasakan ada udang di balik batu, ada maunya baik tersembunyi atau terang-terangan, sehingga penerima tidak tegas (ragu) mengucapkan terima kasih.

AZIMAT KATA TERIMA KASIH

Kata terima kasih adalah ungkapan rasa suka cita atas kebaikan orang lain. Hal ini bisa terwujud bila keduanya (pemberi dan penerima ) dalam satu frekuensi hatinya, situasi riang gembira dan tanpa tendensi (modus) yang menyertai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun