Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Mengungkapkan Emosi dengan Tepat

27 Juli 2022   21:09 Diperbarui: 27 Juli 2022   21:16 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gairah hidup manusia digerakkan oleh emosi, kejelian dalam mengungkapkan emosi memudahkan berkomunikasi dengan orang lain dan mengantarkan pada kondisi sukses dan bahagia sebagaimana yang dicita-citakan. Banyak kegagalan yang disebabkan tidak selaras antara hati dan ucapan, ada juga tidak selarasan antara ucapan dan tindakan, begitu juga ekspresi diri dalam mengungkapkan emosi.

 Begitu pentingnya emosi dalam kehidupan manusia, banyak ahli bidang psikologi seperti Daniel Goleman, Salove dan Mayer, Coper dan sawaf, Howes dan Herald. Mereka  melakukan penelitian dan merumuskan bagaimana cara efektif mendaya gunakan atau memanfaatkan emosi, sehingga muncul teori atau istilah kecerdasan emosional.

Secara garis besar kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kecakapan dan ketepatan mengelola emosi dalam segala suasana, sehingga bergairah terus menerus, mampu memahami apa yang dirasakan dan harus berbuat apa, sehingga diri merasa termotivasi, juga mampu memahami apa yang dirasakan orang lain dan apa yang harus dilakukan untuk memberinya bantuan, sehingga terwujud hubungan harmonis dengan orang lain.

Daya Kisni dan Yuniardi (2008) menyebut tiga fungsi emosi yaitu; membantu persiapan tindakan (preparing us for action), membentuk perilaku akan datang (shaping our future behavior) dan membantu mengatur interaksi sosial (helping us to Regulate social interaction). 

Maka fungsi kecerdasan emosi adalah membantu mempersiapkan tindakan-tindakan yang akan diambil, memberikan gambaran perilaku  yang akan datang dan menguatkan hubungan sesama.

 EKSPRESIKAN EMOSIMU

Kita menyebut berbagai emosi yang muncul dalam diri kita dengan berbagai nama seperti sedih, gembira, kecewa, semangat, marah, benci, cinta. Sebutan yang kita berikan kepada perasaan tertentu, mempengaruhi bagaimana kita berpikir mengenai perasaan itu, dan bagaimana kita bertindak. Umpamanya, seorang ibu yang merasa sedih bertingkah laku lain daripada seorang wanita yang merasa gembira (Rochelle : 1986)

Menurut Wedge (1995) dlam Alex Sobur (2009), rahasia hidup yang bahagia dapat dinyatakan dalam satu kalimat singkat ; "pilihlah emosi Anda seperti Anda memiliki sepatu Anda ". Wadge berpendapat bahwa emosi manusia itu ibarat sepatu, jika pas, berarti enak dipakai, tetapi kalau tidak pas dapat melecetkan kaki. Demikian pula emosi yang tidak sesuai dapat berakibat buruk bagi kita. Hal ini terjadi bila kita tidak dapat mengendalikan emosi.

Untuk itu perlu mengekspresikan emosi dengan tepat agar menghadirkan hal yang positif bagi diri kita juga orang lain, begitu halnya bila perasaan emosional tidak diekspresikan akan menjadi benih kekotoran hati yang akhirnya melahirkan kesengsaraan.

MELALUI UCAPAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun