Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Wonosobo tapi Tidak ke Dieng?

12 Februari 2024   14:42 Diperbarui: 12 Februari 2024   14:45 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya Dayu dan Dania di Serulingmas / dokpri

"saya pesan nasi brongkos" ujar saya kepada pelayan.

Jujur seumur hidup saya belum pernah makan brongkos. Dan untuk pertamakalinya makan brongkos ternyata di Temanggung ini. Awalnya saya kira brongkos adalah masakan tempe berkuah dengan sayur daun melinjo serta irisan daging sapi. Namun ternyata kemarin saya justru disajikan nasi dengan irisan daging serta kuah cokelat kehitaman ala rawon. Bedanya, citarasanya manis seperti citarasa ala Jogja-Solo alias "kidulan".

Toni Rahadinoto/Googlemaps
Toni Rahadinoto/Googlemaps

Masakan brongkos ini sukses membuat saya makan lahap. Rasanya seperti sedang makan di kampung saja. Sementara itu istri saya pesan nasi krecek telor asin. Jika tidak salah ingat, untuk dua porsi makan tersebut serta beberapa camilan lain aneka gorengan, kerupuk, minum dan lain lain saya menghabiskan Rp. 68.000,-. Harga yang cukup sepadan dengan sensasi yang ditawarkan. Ohya yang paling mahal dari porsi makan saya adalah nasi brongkos yang dibanderol Rp. 23.000,- per porsi.

Perut kenyang anak tenang makan jajan, akhirnya kami lanjutkan perjalanan ke Pikatan Water Park. Sudah menjadi kebiasaan saya apabila jalan-jalan saya selalu ingin melengkapi dengan suasana jeguran. Menurut saya ini menjadi salah satu opsi agenda untuk menyegarkan jiwa dan raga. Ini ketigakalinya saya ke Pikatan. Dulu sekali, Pikatan belum sebagus ini. Lokasinya tidak begitu jauh dari Kota dan dekat dengan kompleks baru beberapa instansi Pemkab. Temanggung. Saya baru tahu di sana ada kantor Dispendukcapil dan BKAD Temanggung dengan Gedung yang magrong magrong mewah. Lokasi Pikatan sendiri secara umum berada di sebelah Selatan Kota Temanggung.

Setelah parkir kami segera menghampiri loket tiket. Untuk hari libur ini, tiket per orang dibanderol Rp. 20.000 per orang. Dania segera berlarian ke arah tumpukan balon karet bahkan mengambil salah satunya. Hehehe. Setelah balon karet berhasil dikembalikan kami segera memasuki kompleks Pikatan Water Park. Saya sudah lama sekali tidak ke sini sehingga sudah lupa bagaimana model dalamnya. Sekarang ini kompleksnya sudah begitu luas lengkap dengan kolam utama, kolam bermain anak anak, dan kolam bermain dewasa.

Dayu dan Dania bermain di Pikatan Waterpark / dokpri
Dayu dan Dania bermain di Pikatan Waterpark / dokpri

Dania dan Dayu segera bermain air mancur sementara saya kembali ke parkiran mengambil baju ganti. Dinginnya air di Pikatan ini tampaknya adalah air alami sehingga terasa sangat seweger. Namun demikian, untuk si kecil Dania air ini terlalu dingin. Kira kira baru setengah jam dia bermain sudah kedinginan dan akhirnya saya sudahi. Sedangkan Dayu masih terus bermain salah satunya saya ajak ke perosotan gelombang yang didesain untuk remaja. Dia tampaknya cuma berani sekali saja karena kapok. Hehehe.

Kira-kira bermain di Pikatan ini dua jam, kami selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Wonosobo. Tampak diatas mulai mendung. Mengingat belum shalat, kami mampir shalat sejenak di jalan raya Bulu -- Parakan di sebuah masjid pinggir jalan.

**

Perjalanan ke Wonosobo melalui Parakan -- Kledung -- Kertek. Sepanjang jalan terasa suasana mendung sehingga mengurangi niat untuk mampir mampir. Selain itu anak anak juga capek dan kasihan jika diajak mampir mampir. Niat awal, saya ingin ajak mampir ke Dewani View tetapi karena Dayu justru minta mie ayam, akhirnya kami ganti tujuan. Ohya, sesiang ini simpang Kertek sungguh ramai sekali. Tampak kemacetan akibat penumpukan traffic di pertigaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun