Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sebuah Perjalanan Khayalan ke Ranah Minang (Bag 1)

5 April 2018   09:20 Diperbarui: 5 April 2018   09:37 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lembah Anai (Asitasumbar.org)

Rasanya masih tidak menyangka, bahwa saya telah benar-benar pernah naik pesawat terbang. Satu keluarga lagi. Yah, mendekati sore hari ini, kami bertiga telah sampai di Bandara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat setelah menempuh penerbangan hampir lima jam termasuk transit di Jakarta.

Mungkin inilah yang namanya pengalaman pertama. Semua serba baru, dan ada kagok di sana-sini. Alhamdulillah semuanya lancar. Melihat Dayu yang masih seringkali ngoceh "Tadi Dayu habis naik pesawat.." Rasanya sungguh bangga dan bahagia.

Bukan sesuatu yang mudah untuk mengunjungi Padang. Apalagi ditengah ekonomi keluarga yang biasa-biasa saja seperti ini. Untuk tiga tiket keberangkatan Semarang -- Padang, kami hampir mengeluarkan 2,5 juta. Jika kami total kebutuhan selama lebih kurang 4-5 hari mendatang di Sumbar, mungkin kami butuh hampir 10 juta. Hasil tabungan bertahun-tahun yang perbulannya hanya sanggup menyisihkan maksimal dua ratus ribu saja.

Kok maksa banget, pake pergi ke Padang segala?

Yaa. Sebenarnya saya telah lama mendambakan akan perjalanan ini. Mungkin dulu benar, saya tidak benar-benar telah menjelajah jauh sebelum menikah. Tapi toh itu tidak akan saya sesali. Kini, meski dengan ongkos yang berlipat-lipat, bisa berkunjung ke luar Jawa adalah sebuah pencapaian yang mengharukan. Sekira tiga tahun belakangan, entah mengapa saya suka dengan lagu-lagu pop / slow rock minang. Berawal dari sebuah rumah makan padang langganan didekat tempat bekerja, mulai saat itu, saya hampir setiap hari selalu streaming lagu-lagu tersebut di youtube. Asik! Dan mungkin karena saya terlanjur cocok saja. Kalau kata istri saya, lagunya jelek. Ya silakaan saja karena musik adalah tentang selera. Tidak bisa dipaksakan. Hehehe..

Setelah itu, saya tidak sengaja menemukan channel youtube yang sangat asik. Ialah channel Uni Nadia. Vlognya banyak bercerita tentang wisata di daerah Sumatera Barat. Dan ia merantau ke Jakarta. Mungkin karena menurut saya si Nadia ini cantik, saya jadi tambah seneng deh lihat-lihat vlognya lebih lanjut. Tapi sayangnya, udah lama vlognya nggak gitu update.. Ah mungkin dia sibuk.

Mulai saat itu, semakin menggebulah keinginan saya untuk benar-benar datang ke Sumatera Barat.

**

Hari Pertama : Padang -- Bukittingi

Jam Gadang (hariansinggalang)
Jam Gadang (hariansinggalang)
Begitu datang di pintu kedatangan, kami langsung disambut Roy, seorang driver yang beberapa hari lalu direkomendasikan oleh seorang saudara saya dari Solok sana. Ia kami minta bantuannya untuk mengantar ke Bukittinggi sore itu juga. Bukannya ingin melewatkan malam di Kota Padang, tapi berdasarkan kata hati, saya memang pingin segera sampai di kota Jam Gadang tersebut.

Perjalanan membutuhkan waktu hampir tiga jam. Dari Padang, perjalanan menembus wilayah Padang Pariaman dan sampai di Padang Panjang. Ada pemandangan indah yang tidak boleh dilewatkan yaitu air terjun Lembah Anai yang tepat berada di pinggir jalan. Selain itu, tidak jauh dari situ juga ada persinggungan jalan raya dengan rel kereta api yang membentang memotong jalan. Rel tersebut adalah peninggalan bangsa kolonial untuk angkutan batu bara dari atau ke Sawahlunto, pada masa lampau. Berhubung waktu sudah menjelang sore, kami memutuskan untuk mampir sejenak saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun