Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hati Pedagang Asongan

30 Desember 2017   23:22 Diperbarui: 30 Desember 2017   23:30 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan dan panas silih berganti

Awan dan matahari datang dan pergi

Sebentar basah sebentar kering

Buat kulit hitam seperti di pantai

Keringat mulai bercucuran

Tersengat matahari di tengah jalan

Kata orang sekarang liburan

Apa daya aku harus berjualan

Kacang-kacang, tahu-tahu

Tak ada yang membuka pintu

Tak dibuka walau hanya kaca jendela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun