Mohon tunggu...
Fathul Hamdani
Fathul Hamdani Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Tak penting dimana kita terhenti, namun berikanlah penutup/akhir yang indah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Makam di Atas Awan: Mengenal Makam Unik di Pulau Lombok

2 Oktober 2020   09:34 Diperbarui: 2 Oktober 2020   10:06 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak bukit situs Makam Kubur Suri (Foto: Fathul Hamdani)

Pulau Lombok, kadang menjadi salah satu pulau yang seringkali disanding-sandingkan dengan Pulau Bali, selain karena budaya di dalamnya, tentu karena keindahan alamnya yang juga tak kalah mempesona. Beberapa destinasi wisata yang mungkin sudah banyak sobat ketahui, seperti hamparan pantainya yang indah, air terjunnya yang indah dan eksotis, keindahan 3 (tiga) gilinya yang bahkan sudah mendunia.

Keindahan 3 Gili Pulau Lombok (Sumber: Talikanews.com)
Keindahan 3 Gili Pulau Lombok (Sumber: Talikanews.com)
Terlebih lagi dengan panorama dan keindahan gunungnya, yaitu Gunung Rinjani yang kini selalu menjadi tujuan bagi pendaki-pendaki di seluruh dunia. 

Keindahan alam Gunung Rinjani (sumber: https://www.gettyimages.com/)
Keindahan alam Gunung Rinjani (sumber: https://www.gettyimages.com/)
Namun di samping keindahan alamnya, ternyata Pulau Lombok juga menyimpan begitu banyak hal unik dan menarik, salah satunya adalah situs makam yang berada di atas awan, yang bernama situs Makam Kubur Suri.

Suasana situs Makam Kubur Suri yang selalu ramai dikunjungi warga sekitar untuk berziarah (foto: Fathul Hamdani)
Suasana situs Makam Kubur Suri yang selalu ramai dikunjungi warga sekitar untuk berziarah (foto: Fathul Hamdani)
Makam ini disebut makam di atas awan karena memang letaknya yang berada di atas bukit tertinggi yang ada di salah satu kabupaten yang ada di Pulau Lombok, yaitu Kabupaten Lombok Barat. Sehingga apabila kita berdiri di pucak bukit tersebut, kita bahkan bisa melihat keindahan 3 (tiga) gili yang ada di Pulau Lombok, yaitu Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Selain tiga gili tersebut, dari puncak bukit, kita juga bisa melihat gugusan-gugusan perbukitan yang ada di bawahnya dan juga bagaimana hiruk pikuknya Kota Mataram.

Puncak bukit situs Makam Kubur Suri yang juga dijadikan sebagai tempat pendakian oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar Pulau Lombok (Foto: Fathul Hamdani)
Puncak bukit situs Makam Kubur Suri yang juga dijadikan sebagai tempat pendakian oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar Pulau Lombok (Foto: Fathul Hamdani)
Situs Makam Kubur Suri ini selain karena letaknya yang berada di atas ketinggian sehingga terkadang juga dijadikan sebagai tempat pendakian oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar, makam ini juga memiliki sejarah yang unik dan menarik, yang kemudian membedakannya dengan makam-makam lainnya. 

Makam ini sejarahnya, menurut penuturan salah satu tokoh adat yang ada di Pulau Lombok yaitu Ahmad Marzuki berdasarkan Takepan yang ada (Takepan merupakan karya sastra masyarakat suku sasak peninggalan orang-orang terdahulu ), bahwa yang dimakamkan di makam tersebut bukanlah seseorang sebagaimana makam-makam bersejarah pada umumnya, namun menurut Takepan yang ada bahwa yang dimakamkan adalah sebuah benda pusaka yakni sebuah penginang (wadah tempat masyarakat suku sasak biasa menaruh daun sirih) dan copok manik (Wadah berukuran lebih kecil dari Penginang untuk menaruh buah). 

Namun dari penafsiran yang ada bahwa pusaka yang disebutkan dalam Takepan tersebut tidak lain hanya merupakan sebuah "bentuk" yang dibalik itu terdapat makna tersendiri. Kata "manik" dalam bahasa sasak berarti ucapan, adapun penginang merupakan sebuah wadah. 

Sehingga beberapa masyarakat juga memaknai bahwa esensi dari makam tersebut adalah tentang sebuah nilai berkaitan dengan cara hidup, prilaku, dan ucapan yang senantiasa harus mengacu pada norma-norma yang diajarkan oleh nenek moyang suku sasak.

Oleh karena itu, beberapa pantangan atau larangan yang berlaku bagi masyarakat yang mengunjungi makam ini, atau hanya sekedar melakukan pendakian dan menikmati keindahan alam di sekitarnya adalah harus menjaga lisan, dan perilakunya.

Situs Makam Kubur Suri ini sendiri masuk ke dalam wilayah Kabupaten Lombok Barat, Kecamatan Gunungsari, Desa Mekarsari. Sehingga untuk mencapai makam ini, sobat terlebih dahulu harus mengunjungi Desa Mekarsari dan melakukan perjalanan sekitar 45 menit menuju dusun terakhir yang ada di Desa Mekarsari, yaitu Dusun Sempeni. Sementara untuk sampai ke puncak bukit tempat situs makam ini berada, sobat membutuhkan waktu normal 4 jam berjalan kaki dan melakukan pendakian dari Dusun Sempeni sampai dengan puncak bukit. Namun jangan khawatir, selama di perjalanan, sobat akan disuguhkan dengan pemandangan-pemandangan alam yang tidak kalah indahnya, dan perjalanan tak akan terasa melelahkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun