Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Ketika "Buku Pintar" Berkuasa

8 Oktober 2022   13:46 Diperbarui: 9 Oktober 2022   17:30 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Pintar yang berkuasa | Dokumentasi Pribadi

Setiap orang mempunyai "keindahan" masa kecilnya masing-masing yang mewarnai segenap lembaran kehidupan yang membentuk karakter seseorang.

Halaman-halaman dalam buku perjalanan saya diwarnai oleh berbagai hal yang tak bisa disebutkan satu per satu di sini. Salah satu yang berkesan mendalam adalah sebuah buku istimewa di antara buku-buku yang mengitari.

Yah, Anda sudah tahu dari judul di atas. Mungkin generasi milenial ke atas tidak tahu apa itu Buku Pintar, tapi generasi "kolonial" so pasti jelas tahu persis apa yang dimaksud.

Saya lahir di masa-masa internet masih belum ada; dan mengarungi dunia remaja di saat komputer masih 'merangkak'.

Tidak banyak hiburan yang bisa mengisi waktu luang. Waktu itu, hiburan yang tersedia di rumah cuma televisi dengan satu saluran teve, yaitu TVRI. Tapi bagi saya, hiburan yang paling menyenangkan adalah buku.

Orangtua saya, meskipun mereka tidak berpendidikan tinggi, namun mereka sangat suka membaca. Buku, majalah, surat kabar, semuanya 'melimpah'. Bahkan sewaktu saya berstatus siswa SD, ketika bisnis ayah masih jaya-jayanya, ayah berlangganan tiga koran sekaligus, yaitu Manuntung (kemudian menjadi Kaltim Post), Surabaya Post, dan Kompas.

Majalah "Bobo" dan "Donald Bebek" menjadi langganan bacaan pengisi waktu luang kami juga.

Sayangnya sepengamatan saya, kebanyakan orang saat ini tidak banyak membaca (atau memang sudah dari dulu?)

Nah, salah satu buku yang sangat berjasa di masa remaja saya adalah "Buku Pintar", buku penting di masa belia saya, masa di mana tidak ada gangguan notifikasi aplikasi perpesanan singkat seperti WhatsApp atau Telegram, masa saat tidak ada media sosial yang mengganggu, waktu tidak ada banyak pilihan saluran televisi. Yang terutama, tidak ada internet dan tidak ada mbah Google yang menemani keseharian.

Kekuasaan "Buku Pintar" baik Junior maupun Senior yang ditulis oleh Iwan Gayo sangatlah luar biasa. Bagi saya, jasa "Buku Pintar" terutama di kala saya masih bercelana biru dan abu-abu takkan pernah saya lupakan.

Sedikitnya ada tiga kegunaan "Buku Pintar" dalam pemandangan saya.

1. Menambah pengetahuan dalam diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun