Akibat dari pandemi covid-19, kita melihat sekarang ini ada kecenderungan yang semakin meningkat dari para artis untuk berkecimpung di dunia per-youtube-an, terutama mereka yang selama ini berkiprah di industri pertelevisian.
Meskipun sekarang aktivitas perekonomian sedikit demi sedikit mulai kembali menggeliat, walaupun masih belum normal seperti sebelumnya karena pandemi covid-19 belum mereda, tetap saja kebanyakan artis serius mengembangkan channel YouTube masing-masing.
Sayangnya, saya melihat kebanyakan dari konten mereka sangat jauh dari kata "mengedukasi". Maaf kalau saya mengatakan seperti itu. Seandainya Anda sebagai artis dan sedang membaca tulisan ini, saya sarankan Anda membaca tulisan ini sampai habis.
Kenapa?
Karena mudah-mudahan Anda tidak termasuk golongan artis yang kebanyakan konten videonya “tidak mengedukasi” tersebut.
Bagaimana bisa saya mengatakan begitu? Karena sejauh mata memandang di YouTube, banyak sekali konten video dari beberapa artis yang mungkin bermaksud menghibur warganet dengan prank atau candaan. Dan beberapa konten tersebut, anehnya, masuk dalam kategori trending video dengan jutaan views.
Pertanyaan saya: Apakah benar video prank tadi bermanfaat, menghibur, dan mengedukasi, khususnya untuk generasi muda saat ini?
Saya ragukan hal tersebut.
Oleh karena itu, saya ingin memberikan saran kepada Anda, sekiranya Anda berprofesi sebagai artis dan sedang membaca tulisan ini.
Mohon maaf kalau sekiranya kurang berkenan di hati. Saya hanya ingin menyampaikan usul demi kebaikan kita bersama.
Ada tiga saran yang saya ingin berikan.