Rindu sama pacar? Kangen? Galau? Malam minggu kelabu tanpa kehadirannya?Â
Ah, jangan sedih, kawan ^_^.
Sebenarnya, kalau dibanding zaman doeloe, zaman sekarang sudah nyaman.Â
Dulu, kalau mau ngomong sama gebetan, harus lewat telepon atau ngirim surat fisik.Â
Sekarang, lewat hape, udah bisa video call lewat internet. Mudah. Murah. Cepat.Â
Namun ....
Tetap saja ada satu hal yang tak bisa tergantikan oleh canggihnya teknologi dan gaharnya internet.Â
Satu hal itu adalah keberadaan secara fisik.Â
Bisa melihat wajah doi di hape, tapi tak bisa mengelus-elus rambut sang doi secara langsung. Mengelus rambut doi di layar hape tentu saja tak ada gregetnya sama sekali.Â
"Lalu gimana dong untuk melampiaskan rasa rindu yang tak tertahankan?"
Tenang, Ferguso ^_^.
Daripada galau, ngelamun kayak orang stres, lebih baik disalurkan ke hal-hal yang positif.
Misalnya, nulis, nyanyi, masak, dan lain sebagainya.Â
Namun dalam hal ini, saya sih menganjurkan nyanyi atau main alat musik. Tapi bukan sekadar menyanyi atau main alat musik, tapi sekaligus direkam dalam bentuk video.
Kenapa begitu?Â
Ada tiga alasan untuk itu.Â
1. Kalau video lagu dikirim ke doi, bisa buat dirinya makin klepek-klepek, tambah cinta sama kamuÂ
Tentu saja, kalau sekadar merekam video nyanyi sambil main gitar untuk koleksi pribadi, akan sangat mubazir.Â
Beda kalau video lagumu dikirim ke doi nun jauh disana, lewat perantaraan youtube, facebook, twitter, atau media sosial lainnya.
Selain bisa menghibur diri sang doi, juga semakin meneguhkan betapa besar cintamu padanya. Apalagi kalau lagu di bawah ini yang dinyanyikan. Bakalan tambah klepek-klepek sang doi. Gak percaya? Cobain deh. Bakal gak nyesel lakuinnya ^_^.
(P. S. Â Tapi jangan link saya ini yang dikirim ke doi. Takutnya, doi malah naksir ke saya yang kata teman-teman, saya mirip Tom Cruise.Â
Mirip ..., dari seribu kilometer di atas permukaan laut ^_^.)
2. Bisa menambah konten bermanfaat di media online (syukur-syukur dapat penghasilan dari situ)
Yah, selain doi senang dan yakin akan kesetiaanmu, kamu juga bisa memberi sumbangsih yang bermanfaat untuk sesama.Â
Daripada video-video karyamu hanya sekadar numpuk di harddisk laptopmu dan laptop doi, kenapa tidak diunggah ke media sosial, seperti Youtube, misalnya?
Dengan begitu, orang lain juga ikut merasa terhibur atau tersentuh waktu menontonnya, atau mungkin bisa termotivasi dengan nyanyian kamu atau permainan gitar kamu yang 'ehem-ehem' ^_^.Â
Kalau dapat penghasilan dari iklan di adsense youtube? Itu sih syukur. Bonus. Kalau ada yang endorse? Ya, berarti rejeki. Kalau cocok, ya diambil. Lumayan. Nambah pendapatan ^_^.
3. Siapa tau ada produser yang tertarik dan ngajak rekaman
Nah, selain bisa menyenangkan doi dan bermanfaat bagi sesama, video kamu di medsos, seperti di facebook, twitter, instagram, atau youtube menjadi semacam portofolio, album karya kamu yang bisa jadi dilirik oleh produser musik.Â
Siapa tau, kemampuanmu dalam bernyanyi; memainkan alat musik seperti gitar, piano, biola, atau yang lainnya; layak dijadiin karya yang mumpuni di blantika musik Indonesia, bahkan mungkin dunia.Â
Takut ada komentar miring dari para netizen tentang kemampuan kamu yang menurut mereka belum seberapa, tapi sudah berani pamer, unjuk kemampuan semenjana?Â
Kalau pun ada komentar negatif, saran saya, cuekin aja. Toh kamu tidak kenal siapa yang sirik dan nyinyir tadi. Untuk apa pusing ngurusin orang yang tak suka dengan nyanyian atau permainan gitarmu? Percuma. Buang-buang waktu. Lebih baik fokus ke lovers daripada haters.
Tidak ada yang menonton video nyanyi atau permainan alat musikmu? Ya, tidak apa. Cepat atau lambat, akan ada yang menonton dan memberi apresiasi.Â
Kebanyakan youtuber yang sukses saat ini juga di awalnya sangat minim penonton dan apresiasi. Mereka tidak ujug-ujug langsung sukses dan diajak rekaman oleh produser musik. Mereka konsisten membuat karya, meskipun mungkin minim apresiasi di awal dan dengan peralatan sekadarnya. Namun karena konsistensi dan kecintaan akan musik maka membuahkan ketekunan, yang pada akhirnya ada hasil yang tercapai.Â
* * *
Nah, jadi daripada galau, rindu pacar, tiga hal di atas bisa menjadi pertimbangan atas kangenmu pada sang doi.Â
Jadikan karya, di-lagu-in, di-video-in, jadi penguat hubungan dengan doi dan juga bermanfaat buat orang lain. Syukur-syukur dapat cuan dari kegiatan tersebut.Â
Kangen? Woles aja ^_^.