Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Prabowo Sudah Kerjakan Sehingga Dia Layak dan Pantas Menjadi Presiden Mendatang?

12 Oktober 2018   20:32 Diperbarui: 12 Oktober 2018   21:04 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pinterpolitik.com

Menurut saya, ada tiga faktor yang Anda bisa jadikan rujukan untuk menjatuhkan pilihan bahwa Sang Tokoh layak jadi Presiden.

Faktor #1 - Latar Belakang Keluarga Sang Sosok

Nah, bicara soal ini, mungkin merupakan suatu dasar bagi kita untuk menilai apakah sosok calon presiden mendatang layak memimpin negara atau tidak.

Bagaimana dengan latar belakang capres, terutama keluarga?

Tentu saja, bukan salah sang capres kalau lahir dari keluarga miskin, karena kita tidak bisa memilih dari keluarga mana kita berasal. "Bukan salahmu lahir miskin, tetapi jika kamu meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahanmu." Kata-kata bijak dari Bill Gates ini menunjukkan kalau kita yang menentukan nasib kita, bukan orangtua kita.

Namun, keluarga yang dibahas di sini adalah keluarga sang capres, dimana dia (entah sebagai suami atau istri), pasangannya (entah istri atau suami), dan anak-anak, berada dalam suatu institusi terkecil bernama keluarga.

Bagaimana sang capres membina keluarga?

Bagaimana sang capres mendidik anak-anaknya?

Dua pertanyaan di atas adalah beberapa indikator yang bisa menunjukkan apakah sang capres kredibel atau tidak dalam memimpin institusi terkecil di dunia, yaitu keluarga.

Apabila ada perceraian, tentu saja banyak orang akan meragukan kemampuan sang capres.

"Mengurus keluarga saja nggak becus, apalagi mengurus negara yang kompleks."

Apabila institusi yang terkecil gagal dikelola, mengelola negara yang kesulitannya lebih besar kemungkinan akan gagal juga.

Faktor #2 - Latar Belakang Karier Sang Capres

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun