Menurut saya, ada tiga faktor yang Anda bisa jadikan rujukan untuk menjatuhkan pilihan bahwa Sang Tokoh layak jadi Presiden.
Faktor #1 - Latar Belakang Keluarga Sang Sosok
Nah, bicara soal ini, mungkin merupakan suatu dasar bagi kita untuk menilai apakah sosok calon presiden mendatang layak memimpin negara atau tidak.
Bagaimana dengan latar belakang capres, terutama keluarga?
Tentu saja, bukan salah sang capres kalau lahir dari keluarga miskin, karena kita tidak bisa memilih dari keluarga mana kita berasal. "Bukan salahmu lahir miskin, tetapi jika kamu meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahanmu." Kata-kata bijak dari Bill Gates ini menunjukkan kalau kita yang menentukan nasib kita, bukan orangtua kita.
Namun, keluarga yang dibahas di sini adalah keluarga sang capres, dimana dia (entah sebagai suami atau istri), pasangannya (entah istri atau suami), dan anak-anak, berada dalam suatu institusi terkecil bernama keluarga.
Bagaimana sang capres membina keluarga?
Bagaimana sang capres mendidik anak-anaknya?
Dua pertanyaan di atas adalah beberapa indikator yang bisa menunjukkan apakah sang capres kredibel atau tidak dalam memimpin institusi terkecil di dunia, yaitu keluarga.
Apabila ada perceraian, tentu saja banyak orang akan meragukan kemampuan sang capres.
"Mengurus keluarga saja nggak becus, apalagi mengurus negara yang kompleks."
Apabila institusi yang terkecil gagal dikelola, mengelola negara yang kesulitannya lebih besar kemungkinan akan gagal juga.