Kembali ke judul yaitu Kalau punya ketrampilan, kenapa takut? dan dihubungkan dengan masalah Indra tadi dan terutama film Chef ini.
Kalau kita punya keahlian atau kebisaan, apa pun itu, entah itu menguasai bahasa Inggris atau bahasa asing yang lain, memasak, menjahit, bermain piano atau alat musik lain, kita tidak akan takut atau khawatir kalau sewaktu-waktu dipecat atau terpaksa harus mengambil keputusan radikal seperti Chef Carl, karena kita bisa mencari pekerjaan di tempat lain atau mandiri, menjalankan usaha sesuai minat dan kemampuan. Tapi yang harus diingat adalah : kalau punya ketrampilan, pelajari dengan maksimal. Kuasai dengan baik, dan terus belajar.
Seperti ada beberapa kata dari Carl yang saya ambil dari film itu (saya modifikasi sedikit ^_^) yaitu :
"Memang ayah bukan ayah yang baik, dan juga bukan suami yang baik. Tapi Ayah bagus di bidang (memasak) ini. Ayah mencintai profesi ini. Bukan sekedar menyukai."
Film ini memang cuma film rekaan, fiksi, namun sudah banyak bukti orang-orang yang awalnya susah, namun karena kegigihan, kerja keras, keuletan, disertai doa yang terus menerus, lalu berhasil.
Ayam Bakar Mas Mono, KFC, Es Teler 77, MacDonald, adalah segelintir dari sekian banyak bisnis kuliner yang awalnya dipandang sebelah mata, tapi akhirnya mendunia.
Jadi, tentukan, Anda mau jadi apa satu, dua, lima atau sepuluh tahun dari sekarang.
Setelah Anda menetapkan pilihan, asah ketrampilan itu, tekadkan untuk bisa mandiri jika suatu ketika, entah Anda dipecat atau pensiun atau Anda bosan dengan pekerjaan Anda yang sekarang dan ingin resign, Anda tidak perlu pusing lagi cari pekerjaan kesana kesini karena Anda punya ketrampilan yang bisa memberikan penghasilan bagi Anda.
Kiranya masukan dari saya bermanfaat .
Salam Kompasiana