Ingin seperti bos.
Dilayani; dipuji; kalau ada yang kurang di hatinya, semisal nasi kering atau daging alot di nasi kotakan, langsung komentar lebar kali panjang.
Terlibat dalam acara?
Sedapat mungkin dihindari kalau tidak ada upahnya dan tidak ingin capek bin repot. Kalau ada upah besar, baru mau terlibat ^_^.
'Terima Beres'
Seperti 'Duduk Manis', 'Terima Beres' mempunyai dua makna konotatif menurut 'penerawangan' saya ^_^.
Pertama - Si A meminta si B untuk mengerjakan suatu proyek tertentu, sesuai kesepakatan waktu dan harga
Dalam hal ini, Si A akan mengatakan 'Terima Beres' dalam pengertian konsep sudah diberikan oleh A ke B, lalu B memberikan tarif, lalu A setuju, dan B mengerjakan sebelum tenggat waktu harus sudah selesai, kemudian akhirnya setelah selesai, A menyerahkan upah B.
Ibaratnya ini simbiosis mutualisme, sama-sama menguntungkan.
A senang, B pun senang.
Kedua - Si C meminta Si D untuk mengerjakan suatu proyek tertentu, tapi tidak ada kesepakatan harga (dan tenggat waktu)
Dalam kasus ini, biasanya kata-kata yang keluar adalah :
"Gampang nanti (duitnya)."
"Beres pokoknya (kalau soal duit)."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!