Mohon tunggu...
halimatus sadiyah
halimatus sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

hobi menulis karangan cerita, menyukai pelajaran akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Harga BBM dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian

23 September 2022   11:59 Diperbarui: 23 September 2022   12:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dikutip dari KOMPAS.com, Pemerintah akhirnya memutuskan mengurangi anggaran subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Imbasnya, harga beberapa jenis BBM subsidi mengalami kenaikan. Keputusan itu diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Jakarta, Sabtu (3/9/2022) pukul 13.30 WIB.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan penyebab kenaikan harga BBM subsidi, khususnya yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) di tengah turunnya harga minyak dunia. Pasalnya dalam hitungan pemerintah, baban subsidi akan tetap membengkak di atas Rp 502,4 triliun oleh karenanya pemerintah akhirnya resmi memutuskan untuk menaikkan tarif BBM. (tempo.co)

Tentunya kenaikan harga BBM subsidi ini berpotensi mendorong lonjakan inflasi nasional. Hasil hitungan Kemenkeu, kenaikan harga BBM akan menyumbang inflasi sebanyak 1,9% ke inlflasi tahun ini. Sehingga Febrio memperkirakan inflasi di akhir 2022 akan ada kisaran 6,6%. Proyeksi ini meningkat dari target inflasi 2022 pemerintah sebelumnya yang sebesar 4% hingga 4,8%.

Kenaikan BBM ini menimbulkan resiko terhadap perekonomian. Peningkatan BBM akan memukul banyak industri, termasuk industri makanan dan minuman, sehingga semakin mendorong kenaikan harga produk industri yang nantinya mengakibatkan daya beli masyarakat terpangkas dan pertumbuhan ekonomi juga tertahan.

Center of  Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM akan menimbulkan efek domino. Tidak hanya meningkatkan inflasi energi, kenaikan harga BBM juga akan menaikkan harga bahan makanan.

Dampak lain yang dapat ditimbulkan karena kenaikan harga BBM bagi Perekonomian Indonesia antara lain :

  • Suku bunga acuan semakin tinggi. Peningkatan harga BBM ini berpotensi menyundut inflasi yang kemudian bisa direspon oleh Bank Indonesia (BI) untuk mengerek suku bunga acuan lebih agresif dari perkiraan sebelumnya.
  • Tarif Angkutan Darat naik. Ketua Umum Organisasi Angkatan Darat (Organda) Adrianto Djokosoetono mengatakan, sebagai imbas penyesuaian harga BBM maka tarif angkutan darat dapat naik bervariasi antara 5% sampai 15% tergantung jenis angkutannya.
  • Pertumbuhan Konsumsi Melambat. Potensi pertumbuhan komsumsi akan melambat karena masyarakat melakukan penyesuaian terhadap pola konsumsi dan pengeluarannya dari efek kenaikan harga BBM ini di semua komponen biaya kebutuhan sehari-hari.

Tugas PESMASI

Halimatus Sa'diyah

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun