Mohon tunggu...
zoefhuf
zoefhuf Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kartini, Emansipasi, dan Kasus HAM yang Belum Juga Selesai

21 April 2019   13:50 Diperbarui: 21 April 2019   13:59 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dangerouswomenproject.org 

Daripada mati itu akan tumbuh kehidupan baru.

Kehidupan baru itu tiada dapat ditahan-tahan,

dan meskipun sekarang dapat juga ditahan-tahan,

besoknya akan tumbuh juga dia,

dan hidup makin lama makin kuat makin teguh

(dikutip dari surat Kartini)

Tanpa diskriminasi; tanpa membeda-bedakan; semua sama rata. Ketiga frasa tersebut cukup mewakili dari apa yang kini dipejuangkan sebagai "ideologi bersama" semua negara. Sekilas memang tampak seperti sistem komunis. Perbedaannya, penyejajaran ini bukan menyangkut kondisi sosial.

Penghapusan sistem apartheid di Afrika hingga emansipasi wanita di Indonesia menjadi bukti nyata perjuangan "ideologi bersama" ini.

Lalu, bagaimana tentang penyejajaran para pahlawan?

Para pahlawan HAM yang namanya dihilangkan tak kenal lagi kata emansipasi; bukan kebiasaan adat istiadatnya saja yang dikekang, bahkan namanya tak pernah dikenang, mereka telah hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun