Mohon tunggu...
Hakeem Elfaisal
Hakeem Elfaisal Mohon Tunggu... wiraswasta -

fakultas ekonomi USAHID dan Fak HUKUM Bungkarno,wiraswasta,pengajar dan pembelajar\r\nKalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. [Imam Al-Ghazali]\r\n\r\nOrang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyaraka (Pramoedya Ananta Toer )\r\nDan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

" Dahlan Iskan Tersangka Koruptor "Kutukan dan Sumpah itu menjadi Kenyataan

6 Juni 2015   00:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi penulis mengakui kiprah Ignasius di PT KAI yg mampu membawa perubahan extrim , namun sisi lainya  gelapnya pun harus kita akui , Pembasmiaan Etnis Pedagang Kerakyatan disikat habis sampai akarakarnya dan Para Kapital Besar pun kini sesak menghuni lahan lahan Negara (PT KAI ) adalah fakta yg tak terbantahkan

Sebenarnya sebahagiaan besar pedagang mungkin  telah memaafkan semua nya , namun memaafkan bukan berarti setuju dengan sikap orang tsb , memaafkan bukan berarti melupakan ,memafkab bukan berarti hukum dicabut , memaafkan adalah demi kebaikan sendiri , demi energi posif demi murahnya dan mudah rezki , demi sehatnya badan jiwa dan pikiran  si pemaaf .

Hidup adalah Vibrasi getaran , kaum kaum termarjil tergusur dengan doaa dan harapan  nya masing masing , getaran dan vibrasi itu terlanjut di pancarakan ke alam semesta  yg adalah adalah macro data , kini saatnya alam semesta mengeluarkan datanya  getaranya “ Dahlan Iskan tersangka Koruptor”

Dahlan iskan adalah Tokoh kunci pembasmiaan para etnis pedagang , di Kementeriaan BUMN  beberapa utusan para pedagang telah langsung bertemu beliau ,sebut saya Pak Rw , pa Yudi , pak budi , dll mengadukan masalah ini , kami yakin” king maker nya adalah beliau ,  namun sayang jawaban beliau mengecewakan , mendukung revitalisasi dalam makna membasmi Etnis Para Pedangang , make nnya Ignatius Jonan makin menggila .tersikatlah dan terbasmi terkenang lah dan terkuburlah  Ribuaan Para Pedagang .

 

Alam Semesta sepertinya mulai bekerja “selamat Pak Dahlan Iskan “Siapa yg menanam dia yg memanen.

https://www.youtube.com/watch?v=o1zN0yNR9EQ

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun