Mohon tunggu...
Haji Sobari
Haji Sobari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok 'Diturunkan' Tuhan untuk Satukan Umat Islam?

16 September 2016   12:05 Diperbarui: 16 September 2016   20:35 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fenomena Ahok saat ini memang luar biasa. Keberadaan Ahok sebagai Gubernur Jakarta pengganti Joko Widodo dibilang cukup berpengaruh. Pengaruh yang diberikan bukan hanya pada aspek pembangunan sana sini yang luar biasa. Namun juga pada aspek sosial masyarakat yang menyebabkan sedikit perubahan kultur masyarakat.

Kehadiran Ahok sebagai gubernur pengganti, menyebabkan pembangunan Jakarta terjadi sangat masif. Pembangunan gedung-gedung tanpa henti, normalisasi kali dengan penggusuran, pembuatan pulau-pulau palsu dengan reklamasi, dan sejumlah prestasi lain yang belum pernah dilakukan oleh gubernur Jakarta sebelumnya.

Selain dari aspek pembangunan, prestasi Ahok juga terbukti dalam aspek perpolitikan umat Islam. Karena Prestasi Ahok yang luar biasa dalam mengintervensi umat Islam, membuat terjadinya konsolidasi yang masif bagi umat Islam di DKI Jakarta. Mau tidak mau umat Islam harus diperhitungkan, karena memang pemilih Jakarta saat ini mayoritas adalah masyarakat yang beragama Islam, hampir 85%. Sedangkan Ahok sebagai seorang gubernur bukanlah orang Islam.

Terlebih prestasi yang ditorehkan oleh Ahok adalah dalam perhelatan Pilkada DKI 2017 nanti. Terlihat terjadi konsolidasi besar-besaran umat Islam dalam pemilu kepala daerah kali ini. Ketika berbicara partai, maka hampir semua partai yang berafiliasi Islam tidak mendukung Ahok. Hal ini sangat jarang terjadi dalam pilkada-pilkada sebelumnya. 

Ataupun dalam pemilu presiden 2014 lalu, dimana umat Islam terpecah ke dalam berbagai kelompok. Namun tidak untuk Pilkada Dki 2017 di mana umat Islam sepakat untuk tidak mendukung Ahok. Hal ini dapat dilihat dari partai yang mendukung Ahok saat ini, Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura. Tak satupun partai Islam seperti PKS, PKB, PAN dan PPP yang mendukung. Partai-partai Islam ini cenderung lebih mengangkat tokoh/calon yang beragama Islam, Saefullah misalnya, atau Yusril, atau Sandiaga.

Lebih-lebih, prestasi Ahok juga menyatukan organisasi masyarakat yang berafiliasi kepada Islam. Lihatlah 2 ormas terbesar yang ada di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Mereka sepakat untuk tidak mendukung petahana saat ini. Hal ini dapat dilihat dari berbagai statemen dari tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang kontra dengan sikap Ahok. Hal ini sangat jarang terjadi karena biasanya di kalangan umat Islampun terpecah. Kalangan habaib, kyai-kyai kampung dan ulama tak satupun yang mendukung Ahok. Hal ini bisa dikatakan ormas dan kalangan tokoh umat Islam pun bersatu untuk tidak mendukung Ahok.

Bisa dikatakan, ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Ahok, karena keberadaannya saat ini di Jakarta mampu membuat partai Islam, ormas Islam, tokoh agama Islam bersatu untuk menolak kehadiran Ahok dan menolak Ahok untuk memimpin kembali Jakarta. Sehingga kita umat Islam semua harus berterimakasih atas kehadiran Ahok, karena hikmah dari kehadirannya memercikkan kesadaran dari berbagai elemen umat Islam untuk bersatu.

Terimakasih Ahok, karena berkat dirimu umat Islam bersatu di Pilkada DKI 2017 nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun