[caption caption="Kaliwadas & Kaligua adalah dua jalur pendakian yang berada di daerah Brebes , Jawa Tengah . Sebelum Pos Pengasinan ( Vegetasi terakhir tumbuhan ) , terdapat percabangan antara jalur Kaliwadas & Baturaden , Purwokerto"][/caption]Kabupaten Brebes  adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Luas wilayahnya 1.902,37 km², jumlah penduduknya sekitar 1.732.719 jiwa (2010). Ibukotanya ada di Kecamatan Brebes. Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di Jawa Tengah, dan paling luas di Jawa Tengah ke-2 setelah Kabupaten Cilacap ( Wikipedia ).
Bentangan alam yang luas dengan dua macam karakter demografi , yaitu pesisir pantai dan pegunungan membuat Brebes kaya akan sektor pertanian dan pariwisatanya . Bawang merah sebagai komoditi utama , saat ini masih menempati simbol kabupaten Brebes. Sehingga Brebes sering di juluki Kota Bawang. Telor asin pun turut menjadi Ikon kota tersebut . Sedangkan sektor pariwisata yang terkenal hanya sebatas beberapa tempat seperti Pantai Randusanga Indah, Kaligua dan Waduk – waduk yang ada di Brebes.
Perkembangan sektor pariwisata di Brebes terbilang masih minim dalam hal untuk di gali dan dikembangkan. Masih minimnya informasi yang di terima masyarakat, akses transportasi yang masih jarang, kentalnya anggapan mistis terhadap beberapa tempat, serta kurang perhatiannya dari pemerintah daerah, membuat permasalahan wisata tak kunjung selesai. Padahal jika di kembangkan, baik skala kecil untuk masyarakat Brebes maupun skala besar untuk wisata di Indonesia akan mampu mendobrak perekonomian masyarakat. Selain itu, akan lahir tenaga kerja baru yang dapat mengurangi pengangguran di Brebes, dan terlebih penting pemuda setempat tidak selalu mencari pekerjaan dengan hijrah ke Kota .
Secercah Harapan
Beberapa kunjungan yang dilakukan oleh Bupati, Hj . Idza Priyanti,S.E ke beberapa lokasi seperti ke Pulau Pandan Sari pada 2015, sedikit memberikan harapan untuk Pariwisata di lokasi tersebut . Namun , totalitas dalam mengembangkan potensi wisata di seluruh wilayah Brebes perlu mendapatkan perhatian yang lebih, agar segera bersinergi dan mampu membangkitkan semangat membangun desa di masing–masing wilayah yang memiliki potensi wisata.
Dua tahun ini, disamping melejitnya “Media Sosial“, kita di kejutkan dengan wisata terbaru yang langsung popular di masyarakat luas. Kita mungkin pernah dengar “Tebing Keraton “ di Bandung. Hanya karena ketidaksengajaan netizen dalam memposting foto, membuat jajaran dunia maya langsung heboh. Dan kini, dari awalnya untuk ke lokasi tersebut dengan uang Rp 5.000, kini sudah tertera di karcis Rp 11.000. Dan ekonomi masyarakat setempat pun bangkit, mulai dari warung–warung kecil hingga penginapan. Selanjutnya adalah Curug Nangga yang terletak di Ajibarang, curug/air terjun dengan 7 tingkat ini langsung heboh setelah seorang netizen kembali mengupload fotonya. Akses menuju lokasi yang sebelumnya berupa sawah, langsung oleh masyarakat dan pemerintah setempat bekerjasama membuka akses lokasi dengan membuat anak tangga dan mengemas sawah tersebut menjadi warung–warung yang berderet berundak untuk menjawab tantangan kebutuhan pengunjung. Biaya masuk yang murah sebesar Rp 3.000, langsung tercetak di tiket masuk. Kedua wisata ini setidaknya bisa memberikan tamparan Pemerintah Daerah Brebes atas minimnya dukungan mengembangkan sektor pariwisatanya.
Dari beberapa literature dan melalui kunjungan secara langsung oleh sebagian msyarakat , baik untuk tujuan liburan , kuliner , sejarah , budaya hingga spiritual , setidaknya di Brebes kini terdapat 35 tujuan wisata yang patut di banggakan oleh kita semua sebagai masyarakat Brebes . 35 item wisata tersebut adalah :
A . DALAM KOTA Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Alun – alun Brebes , Masjid Raya Brebes , Ciblon Water Boom
B . KULINER
Telor Asin, Sate Blengong, Bandeng Lumpur, Sate Kambing Muda
