Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Al-Qur'an Menjiplak Al-Kitab Hingga 80% ?

7 April 2025   04:18 Diperbarui: 7 April 2025   04:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mushaf Al-Qur'an dan Al-Kitab (isadanalquran.com)

Apakah betul Al-Qur'an itu menjiplak Al-Kitab hingga 80% ?

Tidak, pernyataan bahwa Al-Qur'an menjiplak Al-Kitab (Injil atau Taurat) hingga 80% tidak benar dan sangat menyesatkan. Klaim semacam ini seringkali berasal dari sudut pandang polemis atau orientalis yang melihat kemiripan dalam tema atau cerita, lalu menyimpulkan secara gegabah bahwa Al-Qur'an menjiplak.

Berikut penjelasannya:

1. Kemiripan tema tidak sama dengan menjiplak

Al-Qur'an memang memuat banyak kisah yang juga ditemukan dalam Taurat dan Injil, seperti kisah Nabi Musa, Ibrahim, Nuh, dan Isa (Yesus). Namun cara penyampaian, fokus pesan, dan kedalaman makna sangat berbeda. Dalam Al-Qur'an, kisah-kisah itu digunakan untuk memberi pelajaran moral, spiritual, dan teologis, bukan semata-mata sebagai cerita sejarah.

2. Al-Qur'an adalah wahyu yang independen

Dalam keyakinan Islam, Al-Qur'an adalah wahyu langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW, bukan hasil bacaan atau salinan dari kitab sebelumnya. Bahkan dalam banyak ayat, Al-Qur'an mengoreksi kesalahan atau penyimpangan dalam kitab-kitab sebelumnya.

3. Al-Qur'an menegaskan keberlanjutan risalah, bukan peniruan

Al-Qur'an tidak mengklaim sebagai sesuatu yang sepenuhnya baru, tapi sebagai penyempurna dan penguat wahyu-wahyu sebelumnya yang telah diturunkan kepada para nabi. Ini disebut sebagai tashdiq dan muhayminan 'alayh (QS Al-Ma'idah: 48).

4. Banyak bagian Al-Qur'an yang tidak ada dalam Al-Kitab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun