Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pekerjaan Para Ahli Surga Nanti Adalah Ngobrol Santai, Betulkah ?

2 April 2025   11:09 Diperbarui: 2 April 2025   11:29 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (media.alkhairaat.id)

Kesimpulan

  • Ngobrol-ngobrol adalah salah satu "pekerjaan" di surga yang penuh kegembiraan.
  • Topiknya bisa tentang kenangan dunia, kebahagiaan surga, dan pertemuan dengan orang-orang shaleh.
  • Obrolan di surga penuh dengan kebahagiaan, tanpa rasa bosan, lelah, atau kesedihan.

Jadi, benar sekali bahwa salah satu "aktivitas" utama penghuni surga adalah ngobrol santai sambil menikmati segala kenikmatan yang Allah berikan!

Ngobrol dengan Siapa Saja di Surga?

Di surga, kita bisa bertemu dan ngobrol dengan siapa saja yang kita inginkan, termasuk:

1. Keluarga dan Kerabat yang Beriman

Allah SWT menjanjikan bahwa penghuni surga akan dikumpulkan dengan keluarga mereka yang juga masuk surga:

"(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama orang-orang yang shaleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya..."
(QS. Ar-Ra’d: 23)

Jadi, kita bisa bertemu kembali dengan ayah, ibu, pasangan, anak-anak, cucu, dan keluarga lain yang beriman dan masuk surga. Bahkan, jika ada perbedaan level surga, Allah akan mengangkat derajat keluarga agar bisa bersama.

2. Teman Seperjuangan di Dunia

Di surga, kita bisa bertemu dan ngobrol santai dengan teman-teman yang dulu berjuang bersama di dunia. Ada kisah dalam Al-Qur’an yang menggambarkan seorang penghuni surga yang mengenang temannya:

"Lalu ia berkata: 'Demi Allah, hampir saja kamu mencelakakanku. Kalau bukan karena nikmat Tuhanku, pasti aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).'"
(QS. Ash-Shaffat: 56-57)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun