عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
‘Allamal-insaana maa lam ya‘lam
(Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.)
Penjelasan:
- Sumber utama ilmu adalah Allah.
- Manusia awalnya tidak tahu apa-apa, tapi Allah memberinya akal, ilmu, dan kemampuan untuk belajar.
- Ini menunjukkan bahwa perkembangan ilmu adalah bagian dari rahmat Allah, dan manusia harus selalu berusaha belajar.
Kesimpulan & Hikmah dari Ayat Ini:
- Islam sangat menekankan pentingnya membaca dan mencari ilmu.
- Ilmu harus dikaitkan dengan Allah agar membawa manfaat dan keberkahan.
- Ilmu dan tulisan (pena) adalah alat utama dalam peradaban manusia.
- Manusia berasal dari sesuatu yang sederhana, tapi Allah memberinya akal untuk berkembang.
- Belajar adalah proses yang terus-menerus, dan sumber ilmu sejati adalah Allah.
Dengan ayat ini, Islam sejak awal telah mengangkat derajat ilmu pengetahuan, menjadikan umatnya harus cinta belajar dan memahami tanda-tanda kebesaran Allah di dunia.
Rahasia, Hikmah, dan Maksud Allah Memilih Ayat-Ayat Pertama dalam QS. Al-‘Alaq 1-5
Allah SWT tentu memiliki hikmah yang dalam dalam memilih ayat-ayat ini sebagai wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa rahasia dan tujuan dari pemilihan ayat-ayat ini:
1. Islam Dimulai dengan Ilmu (Iqra')
"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan" (QS. Al-‘Alaq: 1)
Rahasia & Hikmah:
- Perintah pertama dalam Islam adalah membaca, bukan shalat atau ibadah lain. Ini menunjukkan bahwa ilmu adalah dasar dari semua amal.
- Islam bukan agama taklid buta, tetapi mendorong umatnya untuk berpikir, memahami, dan mencari ilmu.
- Makna "Iqra’" tidak terbatas pada membaca teks, tetapi juga membaca alam semesta, kejadian sejarah, dan ilmu pengetahuan.
- Ilmu yang benar harus dikaitkan dengan Allah (bismi rabbik), agar tidak melahirkan kesombongan atau kesesatan.
2. Manusia Diciptakan dari Sesuatu yang Lemah
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (‘alaq)." (QS. Al-‘Alaq: 2)