Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tan Malaka : Pencetus Awal Nama "Republiek Indonesia", Benarkah ?

12 Maret 2025   12:59 Diperbarui: 12 Maret 2025   12:59 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tan Malaka, Pencetus Awal Nama Republiek Indonesia ? (screenshoot Shopee)

Beberapa buku utama yang ditulis oleh Tan Malaka

Tan Malaka adalah seorang pemikir dan pejuang kemerdekaan yang banyak menulis buku dan pamflet yang menggambarkan ide-ide perjuangan, sosialisme, nasionalisme, serta strategi revolusi. Berikut beberapa buku utama yang ditulis oleh Tan Malaka:

1. Naar de Republiek Indonesia (1925)

("Menuju Republik Indonesia")

  • Buku ini adalah salah satu tulisan terpenting Tan Malaka yang menjadi visi awal kemerdekaan Indonesia.
  • Ia menegaskan bahwa Indonesia harus merdeka 100% tanpa kompromi dengan Belanda.
  • Saat buku ini terbit, gagasan republik masih dianggap radikal karena banyak tokoh lain lebih memilih bentuk kerajaan atau dominion di bawah Belanda.

2. Massa Actie (1926)

("Aksi Massa")

  • Buku ini menekankan bahwa perlawanan rakyat harus berbasis aksi massa yang revolusioner.
  • Tan Malaka mengkritik sistem kolonial Belanda dan mengajak rakyat untuk melakukan perlawanan aktif melalui gerakan massa.
  • Buku ini dianggap berbahaya oleh pemerintah Belanda, sehingga Tan Malaka semakin menjadi buronan.

3. Gerpolek (1948)

("Gerilya, Politik, Ekonomi")

  • Ditulis saat masa revolusi kemerdekaan, buku ini menjelaskan strategi perang gerilya dan politik revolusi.
  • Ia menekankan bahwa perjuangan bersenjata harus diimbangi dengan kebijakan ekonomi yang mandiri.
  • Soekarno dan Hatta menolak beberapa gagasan dalam buku ini karena dianggap terlalu radikal.

4. Madilog (1943)

("Materialisme, Dialektika, dan Logika")

  • Buku ini adalah karya filsafat utama Tan Malaka yang mencoba mengganti cara berpikir mistis dengan pendekatan ilmiah berbasis logika dan materialisme.
  • Ia memperkenalkan konsep Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika) untuk mendidik rakyat agar berpikir kritis.
  • Buku ini dianggap menginspirasi pemikir-pemikir nasionalis dan revolusioner Indonesia.

5. Dari Penjara ke Penjara (1950, diterbitkan posthumous)

  • Ini adalah autobiografi Tan Malaka, yang menceritakan perjalanan hidupnya sebagai buronan politik dan perjuangannya melawan Belanda serta pemerintahan Indonesia sendiri.
  • Buku ini sangat penting untuk memahami perjalanan hidup dan pemikiran politik Tan Malaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun