Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosa Yang Hanya Bisa Dihapus Dengan Bekerja ! Apa Itu ?

10 Maret 2025   16:58 Diperbarui: 10 Maret 2025   16:58 2473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dua orang sedang bekerja mendorong gerobak (radartulungagung.co.id)

Ada dosa yang tidak bisa dihapus dengan ibadah sholat dan puasa, tapi bisa dihapus dengan bekerja. Mohon dijelaskan dan dicarikan dalilnya !

Dosa yang tidak bisa dihapus dengan sholat dan puasa tetapi bisa dihapus dengan bekerja adalah dosa karena meninggalkan kewajiban menafkahi diri dan keluarga serta dosa karena kemalasan dan ketergantungan kepada orang lain.

Penjelasan

Islam menekankan pentingnya bekerja dan berusaha untuk mencari nafkah yang halal. Jika seseorang meninggalkan kewajibannya dalam mencari nafkah, terutama bagi seorang kepala keluarga yang wajib menafkahi istri dan anak-anaknya, maka itu adalah dosa yang tidak cukup ditebus hanya dengan ibadah seperti sholat dan puasa. Dosa ini harus ditebus dengan cara bekerja dan menunaikan tanggung jawabnya.

Dalil-Dalilnya

  1. Kewajiban Mencari Nafkah
    Rasulullah bersabda:


    "Cukuplah seseorang dikatakan berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya."
    (HR. Abu Dawud no. 1692, Shahih menurut Al-Albani)

    Hadis ini menunjukkan bahwa meninggalkan kewajiban mencari nafkah adalah dosa. Untuk menghapusnya, seseorang harus bekerja dan memenuhi kewajiban tersebut, bukan hanya dengan sholat atau puasa.

  2. Bekerja sebagai Bentuk Ibadah
    Rasulullah juga bersabda:


    "Sesungguhnya sebaik-baik makanan yang dimakan seseorang adalah dari hasil usaha tangannya sendiri."
    (HR. Bukhari no. 2072)

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun