Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3 Fase Bulan Ramadhan : Awalnya Rahmat, Keduanya Maghfiroh dan Akhirnya Adalah Pembebasan Dari Neraka !

7 Maret 2025   20:17 Diperbarui: 7 Maret 2025   20:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka puasa bersama keluarga (serambinews.com)

Pembagian bulan Ramadhan dalam tiga fase---10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir---memiliki dasar dari hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa:

"Awal Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka." (HR. Al-Baihaqi)

Meskipun hadis ini dianggap dhaif (lemah) oleh sebagian ulama, maknanya tetap relevan dalam memahami perkembangan spiritual selama Ramadhan. Berikut penjelasan setiap fase:

1. 10 Hari Pertama: Fase Rahmat ()

  • Pada awal Ramadhan, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya dengan luas.
  • Orang-orang yang berpuasa mendapatkan keberkahan dan kesempatan untuk memulai Ramadhan dengan niat yang kuat.
  • Rahmat Allah turun kepada siapa saja yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.
  • Keutamaannya:
    • Semangat awal dalam beribadah masih tinggi.
    • Pintu-pintu surga dibuka, dan setan dibelenggu.
    • Allah memberi kemudahan bagi mereka yang ingin kembali ke jalan-Nya.

2. 10 Hari Kedua: Fase Maghfirah ()

  • Di fase ini, ampunan Allah SWT semakin melimpah bagi mereka yang bertaubat dengan tulus.
  • Allah SWT menghapus dosa-dosa orang yang memohon ampunan-Nya.
  • Keutamaannya:
    • Kesempatan untuk memperbaiki kekurangan di 10 hari pertama.
    • Puncak ampunan bagi yang sungguh-sungguh bertobat.
    • Malam Nuzulul Qur'an biasanya diperingati di fase ini (17 Ramadhan).

3. 10 Hari Terakhir: Fase Itqun Minan Naar ( )

  • Fase ini adalah puncak Ramadhan, di mana Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari siksa neraka.
  • Ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar, yang jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir.
  • Keutamaannya:
    • Intensitas ibadah semakin tinggi, seperti i'tikaf di masjid.
    • Doa-doa lebih mustajab, terutama di malam-malam ganjil.
    • Kesempatan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Kesimpulan

Pembagian Ramadhan dalam tiga fase ini memberikan panduan bagi umat Islam dalam meningkatkan ibadah secara bertahap. Dari menerima rahmat, memohon ampunan, hingga berusaha mendapatkan Lailatul Qadar dan pembebasan dari neraka. Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan setiap fase dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan keberkahan maksimal dari bulan suci ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun